KBM di Kota Mataram Akan Dilaksanakan Tahun Depan

Global FM
23 Nov 2020 18:55
2 minutes reading
H. Ahyar Abduh/Global FM Lombok-ist

Mataram (Global FM Lombok)- Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Mataram berencana membuka kembali kegiatan belajar mengajar (KBM) secara tatap muka tahun 2021 mendatang. Meskipun, penularan Virus Corona atau Covid-19 di Kota Mataram semakin menurun.

Hal itu dikatakan Ketua Tim Satgas Covid-19 sekaligus Walikota Mataram, H. Ahyar Abduh kepada Global FM Lombok Senin (23/11) di Mataram. Ia mengatakan, persiapan KBM sudah dilakukan sejak sebulan yang lalu. Secara teknis persiapan yang dilakukan oleh OPD terkait sudah cukup maksimal. Namum untuk memastikannya, Satgas Covid-19 Kota Mataram akan melakukan rapat koordinasi lanjutan.

“Saya perkirakan itu nanti tahun baru. Jadi saya melihat dulu satu bulan ini kondisi kita di Kota Mataram. Secara teknis sudah. Satu bulan yang lalu, saya sudah meminta dilakukan persiapan – persiapan. Ketika nanti kita mengambil kebijakan anak – anak kita masuk sekolah. Yang menunggu situasi saya butuh sekali lagi rapat koordinasi,”katanya

Dikatakan Ahyar, meksi penyebaran kasus Covid-19 di Kota Mataram sudah terjadi penurunan yang signifikan, namun Satgas harus tetap waspada dalam mengeluarkan izin yang berpotensi menimbulkan kerumunan massa. Kewaspadaan ini sebagai langkah dalam mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus. Terlebih lagi, Kota Mataram menjadi episentrum kegiatan masyarakat di Provinsi NTB. Sehingga penularan kasus bisa cepat terjadi.

“Ada Surat Keputusan Bersama (SKB) Empat Menteri, menyerahkan kepada pemerintah daerah untuk mengambil keputusan kapan harus mulai masuk apa tidak. Karena itu saya harus melakukan rapat koordinasi dulu. Kita tetap dalam kewaspadaan. Karena kota Mataram sebagai pusat berbagai kegiatan,”katanya

Diterangkannya, selama sebulan kedepan Satgas Covid-19 Kota Mataram akan melihat kembali kondisi daerah, apakah trand penurunan terus terjadi atau bahkan sebaliknya. Karena meski trand penurunan kasus terus terjadi penurunan, masyarakat diimbau untuk tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Seperti pakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak.

Untuk diketahui, jumlah Covid-19 di Kota Mataram mencapai 1.299 kasus. Dari jumlah ini sebanyak 1.192 dinyatakan sembuh, 16 orang masih dalam masa perawatan dan 91 pasien meninggal dunia.(azm/ris)-

No Comments

Leave a Reply