Jika Proses UN Jujur, Turunnya Persentase Kelulusan tak Jadi Soal

Global FM
21 May 2014 16:40
2 minutes reading
ketua komisi IV bidang pendidikan DPRD NTB Patompo Adnan

ketua komisi IV bidang pendidikan DPRD NTB Patompo Adnan

Mataram (Global FM Lombok)-Menurunnya persentase kelulusan Ujian Nasional (UN) tingkat SMA sederajat di NTB pada tahun ini tidak berarti kualitas pendidikan di daerah ini memburuk. Jika proses UN berlangsung dengan jujur tanpa adanya intervensi pihak lain dalam proses kelulusan, maka persentase kelulusan Ujian UN yang turun tidak menjadi persoalan.

Hal itu disampaikan ketua komisi IV bidang pendidikan DPRD NTB Patompo Adnan kepada Global FM Lombok Selasa (20/5). Menurut Patompo, proses UN di NTB pada tahun ini relative lebih bagus jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Dengan demikian, pelaksanaan UN tahun ini bisa dipandang sebagai proses penyaringan kejujuran.

“Okelah UN ini tidak usah ada target-target, tapi bagaiamana anak yang memiliki target mereka harus lulus. Ketika tingkat kejujuran ini mulai bagus, proses belajar mereka berjalan dengan baik, dengan angka ini mungkin ada penurunan karena memang kualitas mereka kelihatan disitu ya, kemampuan mereka terlihat dalam hasil UN ini. Jika penyelenggara tidak mendongkrak nilai anak-anak maka ini gejala bagus” kata Patompo.

Meski demikian, Patompo tetap mendorong agar proses belajar mengajar perlu ditingkatkan serta kualitas anak didik harus tetap menjadi prioritas. Dia juga berharap agar Dikpora NTB tetap menjaga tren bagus tingkat kelulusan serta kualitas pelaksanaan UN yang bebas dari persoalan klasik.

Seperti diketahui, persentase kelulusan UN di NTB menurun dari 99,84 persen tahun 2013 lalu menjadi 99,17 persen tahun ini. Dari 65.075 siswa yang mengikuti UN tingkat SMA sederajat, sebanyak 504 diantaranya dinyatakan tidak lulus. Dari seluruh daerah di NTB, kabupaten Dompu yang paling banyak ditemukan siswa yang tidak lulus yaitu sebanyak 235 siswa.(ris)-

No Comments

Leave a Reply

Live Streaming