Hujan Disertai Angin Kencang Rusak Rumah Sejumlah Warga

Global FM
19 Dec 2019 09:40
2 minutes reading

Rumah panggung milik warga lingkungan Semoan, kelurahan Kuang yang terpelanting dihempas angin kencang. (Global FM Lombok/ist)

Taliwang (Global FM Lombok) – Hujan lebat disertai angin kencang yang melanda wilayah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Rabu, 18 Desember 2019, merusak rumah sejumlah warga.

Pantauan Global FM Lombok, di dalam Kecamatan Taliwang, saja terhitung setidaknya empat rumah warga yang mengalami kerusakan. Bahkan satu rumah panggung di kelurahan Kuang, lingkungan Semoan terbalik dan ringsek hingga meninggalkan lokasi pondasinya setelah diterjang angin kencang.

Menurut penuturan warga, saat terjadi hujan lebat disertai angin kencang, rumah yang baru selesai dibangun itu tiba-tiba saja terangkat dan terhempas layaknya kertas. “Ya seperti kertas saja pak. Ringan sekali ditiup angin,” kata salah seorang warga yang menyaksikan saat kejadian berlangsung.

Sementara itu, kerusakan yang dialami rumah lainnya rata-rata pada bagian atap. Setidaknya ada dua rumah warga yang atapnya mengalami rusak berat, karena hingga tercabut dari badan rumah. Rumah warga itu berada di lingkungan KTC dan di lingkungan Kenangan, kelurahan Arab Kenangan. Sementara sisanya hanya mengalami rusak ringan.

Selain merusak sejumlah rumah warga, angin kencang juga banyak menumbangkan pepohonan. Di lingkungan KTC pusat kantor Pemda KSB misalnya. Sekitar belasan pohon tumbang dan dahannya mengalami patah. Pohon-pohon tersebut bahkan ada yang sampai menimpa kendaraan para pegawai yang saat itu masih bekerja di kantor masing-masing.

Salah satunya kendaraan yang tertimpa adalah mobil dinas di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP). Mobil plat merah yang biasa digunakan sekretaris DPMPTSP itu tertimpa dahan pohon yang patah akibat angin.

Tidak saja menimpa kendaraan, pohon dan dahan yang patah juga menutup beberapa ruas jalan di lingkungan KTC. Seperti di depan gedung Graha Fitrah kantor Bupati KSB dan di depan kantor Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP).

Kepala Seksi Kebencanaan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KSB, Syaiful yang dikonfirmasi mengenai kejadian ini menjelaskan, sementara ini pihaknya belum menerima laporan terkait jumlah kerusakan yang diakibatkan hujan deras disertai angin kencang itu.

“Kami sementara ini masih fokus membersihkan ruas jalan yang terhalang pohon tumbang,” katanya saat dihubungi Suara NTB.

Ia mengatakan, selain diingkungan KTC beberapa pohon tumbang akibat diterpa angin yang menghalangi jalan terjadi di wilayah desa Seloto dan kecamatan Brang Ene. “Sekarang kami ada di Seloto. Kami dahulukan pembersihan di sini karena jalan ini satu-satunya akses warga,” timpalnya. (bug)

1 Comment

Leave a Reply