Gubernur : Lombok Paling Banyak Dicari di Google

Global FM
12 May 2014 18:56

2 minutes reading

Gubernur saat menerima Duta Besar Pakistan untuk Indonesia di Pendopo Gubernur

Mataram (Global FM Lombok)-Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi mengungkapkan hasil studi yang dilakukan baru-baru ini menunjukkan bahwa tempat yang paling sering dicari oleh pengunjung situs mesin pencari Google adalah Lombok. Pencarian kata Lombok jauh lebih banyak jika dibandingkan Bali.

“Studi terakhir menunjukkan bahwa Lombok, Indonesia menjadi tempat yang paling sering dicari oleh pengunjung situs Google. Pencarian tentang Lombok jauh lebih banyak dari pencarian Bali. Itu artinya Lombok sudah banyak dikenal oleh banyak orang,” kata Gubernur saat menerima Duta Besar Pakistan untuk Indonesia di Pendopo Gubernur Senin (12/5)

02 Aug 2017

Gubernur mengatakan, pemerintah daerah menempatkan pariwisata sebagai salah satu dari dua prioritas utama selain pertanian.”Jadi, kami menempatkan pariwisata sebagai prioritas sector tertinggi kami, kemudian kami membuat roadmap selama 10 tahun, setelah itu kami membuat roadmap selama 25 tahun untuk mengembangkan potensi pariwisata,”imbuhnya.

Selain itu, katanya, Pemda juga membuat regulasi terkiat dengan Rencana Induk pengembangan Pariwisata Daerah (Ripparda). Kemudian mengalokasikan anggaran untuk pembenahan destinasi-destinasi wisata potensial di NTB. Serta kontribusi pemeirntah pusat juga banyak yang sudah diberikan dalam pengembangan pariwisata NTB. Menurutnya, hal terpenting yang terus menerus dipastikan oleh pemerintah daerah adalah mengenai masalah keamanan, kenyamanan dan perhotelan.

Untuk menyiapkan SDM dalam mendukung pariwisata daerah, lanjut Zainul Majdi, pemda mengirim putra putri daerah lokal ke Bali dan Bandung untuk belajar tentang perhotelan. “Kami belajar dari provinsi maju lainnya seperti Jawa Barat, Jakarta, dan Bali. Menurut saya, sumberdaya local ini adalah hal sangat penting dalam pariwisata, karena mereka dan orang-orang lainnya yang terlibat dalam pariwisata akan beriteraksi langsung dengan orang-orang dunia pariwisata,”terangnya.(nas)