Gelombang Tinggi, Nelayan Diminta Taati Imbauan BMKG Saat Melaut

Global FM
13 Jun 2019 17:31
2 minutes reading

cuaca buruk ( ilustrasi)

Mataram (Global FM Lombok)- Angin kencang yang melanda wilayah NTB khususnya pulau Lombok sejak beberapa hari terakhir mempengaruhi tinggi gelombang laut. Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB meminta agar para nelayan memperhatikan dan mentaati imbauan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Goefisika (BMKG) saat pergi melaut.

Hal itu dikatakan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB, Lalu Hamdi kepada Global FM Lombok Kamis (13/6) di Mataram. Ia mengatakan, pihaknya sudah memiliki cara untuk menginformasikan kepada semua nelayan agar lebih berhati-hati. Tidak saja para nelayan, imbauan cuaca buruk juga disampaikan kepada petugas yang ada di pelabuhan perikanan agar jangan memaksakan diri untuk pergi melaut jika cuaca sedang buruk. Karena gelombang laut yang tinggi bisa membahayakan perahu nelayan.

“Terkait dengan gelombang ini ya tetap menjadi perhatian kita ya. Dan ini kita harus taati himbauan – himbaun ini dari BMKG. Ketika BMKG memberikan informasi bahwa gelombang tinggi, cuaca buruk di laut jangan paksakan diri melaut kalau cuaca buruk yang akan membahayakan diri,”katanya.

Menurutnya, kondisi tingginya gelombang laut dan angin kencang saat ini hanya akan terjadi beberapa hari kedepan dan tidak dalam jangka waktu yang lama. Jika berlangsung lama, maka akan berdampak pada harga ikan di pasar yang melonjak naik.

Dijelaskan Hamdi, saat ini stok ikan yang ada di masing-masing kabupaten/kota masih melimpah. Karena setiap daerah sudah memiliki cool storage atau tempat penyimpanan ikan seperti Lombok Barat, Lombok Timur, dan beberapa daerah lainnya. Kapasitas masing-masing cool storage yaitu sekitar 30 ton. Dengan adanya stok ikan, maka harga akan tetap stabil meski masih berlangsung gelombang tinggi.(azm)-

No Comments

Leave a Reply

Live Streaming