Dinas Pertanian Sarankan Warga Konsumsi Buah Lokal

Global FM
27 Jan 2015 17:12
2 minutes reading
apel ( ilustrasi)

apel ( ilustrasi)

Mataram (Global FM Lombok)-Berdasarkan data dari Dinas Pertanian Kelautan dan Perikanan Kota Mataram, tingkat komsumsi buah warga di Kota Mataram cukup tinggi. Namun dengan adanya kasus apel impor asal Amerika yang diduga mengandung bakteri diharapkan agar masyarakat tidak mengkonsumsi apel impor.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Pertanian Keluatan dan Perikanan Kota Mataram H. Mutawalli kepada Global FM Lombok Selasa (1/27) di Mataram. Dia mengatakan, petani buah di Kota Mataram cukup banyak, sehingga buah impor harus bisa ditekan. Hal ini dilakukan untuk menumbuhkan semangat para petani buah dan penjual buah di Kota Mataram. Karena kota Mataram sudah menyiapkan secara khusus pasar buah.

“Bagian dari pengamanan masyarakat, ntar kita lihat berapa banyak di pasaran. Dalam rangka agar petani local kita bisa hidup memang harus ada proteksi, jadi jangan karena menngandung bakteri baru dicegah, yang baik pun harus dicegah dalam rangka menumbuhkan semangat motivasi petani buah kita. Apel itu ada dua jenis, apel dari amerika warnanya hijau ketika perubahan warna terjadi kalau kasat mata susah kita lihat, jadi jangan di konsumsi dulu oleh masyarakat,” katanya.

Menurutnya, apel Impor dari Amerika Serikat tersebut ada dua jenis yaitu Grany Smith dan Gala Royal. Apel impor tersebut diduga mengandung bakteri dan buah itu berwarna hijau. Namun masyarakat akan sulit melihat apakah apel tersebut mengandung bakteri atau tidak sehingga masyarakat disarankan agar lebih banyak mengkonsumsi apel lokal.

Saat ini Dinas Pertanian Kelautan dan Perikanan Kota Mataram belum melakukan koordinasi dengan Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan, untuk melakukan pemantauan di pasar apakah buah tersebut sudah masuk ke kota Mataram atau belum.(azm)-

No Comments

Leave a Reply

Live Streaming