Wagub Minta Tegakkan Penerapan Prokes Mulai dari Tingkat Desa

Global FM
22 Jul 2021 16:45
2 minutes reading
Rapat koordinasi penanganan Covid-19 dengan 10 Kabupaten/kota Kamis (22/7) / Global FM Lombok-Ist

Mataram (Global FM Lombok) – Untuk menekan kasus Covid-19, Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah menekankan agar penerapan protokol kesehatan (prokes) dimaksimalkan kembali. Penanganan Covid-19 harus dilakukan mulai dari hulu atau tingkat desa/kelurahan.

Wakil Gubernur NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalillah kepada media usia rapat koordinasi penanganan Covid-19 dengan 10 Kabupaten/kota Kamis (22/7) di Mataram mengatakan, masing – masing desa dan kelurahan di Provinsi NTB ditekankan untuk menerapkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dengan maksimal. Selain itu, masing – masing desa juga memiliki Satgas Penanganan Covid-19. Sehingga pengawasan penerapan prokes di masing – masing desa bisa dimaksimalkan.

“Penegakan protokol kesehatan di setiap desa, ada Satgas Desa, ada rumah isolasi mandiri di desa, sehingga penanganannya dari hulu. Ini yang harus kita sepakati bersama. Penanganan promotif, preventif yang dari hulu ini betul-betul kita tegakkan,” kata Wagub.

Wagub juga menekankan agar masing – masing desa juga memiliki rumah yang disiapkan sebagai tempat isolasi mandiri. Sehingga pasien Covid-19 dengan gejala ringan bisa melakukan isolasi mandiri di desa. Selain itu, penanganan Covid-19 baik dalam bentuk pencegahan, promotif harus bisa langsung dilakukan dari hulu.

Selain di tingkat desa, wagub meminta kesiapan pemerintah kabupaten/kota dalam hal persiapan sarana dan prasarana serta penerapan protokol kesehatan. Semua kegiatan yang digelar harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat, seperti tidak ada makanan yang disiapkan di tempat, jaga jarak, penggunaan masker dan sebagainya.

Sementara untuk rumah sakit, masing – masing Pemda diminta untuk menambah kapasitas tempat tidur jika terjadi lonjakan kasus. Ketersediaan obat-obatan, vitamin serta tabung oksigen dipersiapkan dengan baik. Pasalnya, beberapa hari terakhir kasus Covid-19 di NTB mengalami lonjakan yang cukup signifikan.

Untuk diketahui, berdasarkan data Covid-19  di Provinsi NTB per 21 Juli 2021 yaitu sebanyak 149 orang dan 150 pasien dinyatakan sembuh. Dengan adanya tambahan kasus tersebut total kasus Covid-19 sebanyak 18.147 orang. Dari jumlah ini sebanyak 15.129 dinyatakan sembuh, 2.361 masih dalam masa isolasi dan 657 pasien meninggal dunia.(azm/ris)-

No Comments

Leave a Reply