Mataram (Global FM Lombok)- KPU Kota Mataram sudah pasti akan menggunakan RSUD Kota Mataram sebagai lokasi pelaksanaan tes kesehatan pasangan bakal calon (balon) walikota dan wakil walikota Mataram. Kepastian itu diperoleh setelah KPU menggelar rapat dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) kota Mataram. Jadwal tes kesehatan yaitu dari tanggal 26 Juli – 1 Agustus mendatang.
Ketua KPU Kota Mataram H.M Ainul Asikin kepada Global FM Lombok Jumat (3/07) mengatakan,biaya tes kesehatan untuk bakal pasangan calon tersebut yaitu Rp 30 juta per pasangan. Harga itu sudah ditentukan oleh pemerintah daerah. Menurutnya, direktur RSUD Kota Mataram sudah menyiapkan para dokter spesialis untuk memeriksa kesehatan secara menyeluruh. Hanya saja, untuk dokter spesialis kejiwaan dari RSJ NTB akan menyesuaikan dengan jadwal pemeriksaan bakal calon lain di RSUP NTB.
“ Menurut jadwal itu, pemeriksaan kesehatan juga sama tanggal 26 Juli sampai 1 Agustus. Tetapi karena pemeriksaan serentak dan semua dokter kumpul di RSUP provinsi, hambatan RSUD tadi hanya satu yaitu dokter jiwa. Namun IDI mengatakan, untuk kota Mataram dokter RSJ siap dari tanggal 31 Juli sampai 1 Agustus. Saya katakan, yang penting saya terima hasil paling lambat tanggal 2 Agustus” kata Ainul Asikin.
Ainul Asikin mengatakan, dalam aturan Pilkada, pasangan yang tidak lolos tes kesehatan akan langsung gugur atau tidak bisa melanjutkan tahapan pilkada. Sebelum pelaksanaan tes kesehatan digelar, para bakal calon walikota dan wakil walikota akan diundang untuk memberikan informasi secara teknis pelaksanaan.
Dari informasi yang diperoleh, hanya pasangan bakal calon walikota dan wakil walikota Mataram yang akan menggelar tes kesehatan di RSUD Kota Mataram. Sementara enam pasangan bakal calon dari daerah lain akan melaksanakan tes kesehatan di RSUP NTB. Direktur RSUP NTB Mawardi Hamry sebelumnya mengatakan, RSUP NTB akan menyiapkan 12 jenis dokter spesialis untuk memeriksa kesehatan seluruh bakal calon secara bergantian.(ris)-
No Comments