MUI NTB : Jangan Golput, Gunakanlah Hak Pilih Secara Jernih

Global FM
16 Apr 2019 09:08
2 minutes reading

Mataram – Majelis Ulama Indonesia (MUI) NTB mengimbau masyarakat yang sudah memiliki hak pilih di pemilu 2019 ini agar menggunakan hak pilihnya dengan jernih. Agenda pemilu yang menjadi bagian dari instrumen demokrasi harus digunakan sebaik mungkin untuk mencari pemimpin yang tepat sesui dengan keyakinan masing-masing.

Dewan Pembina MUI NTB Dr.TGH Hazmi Hamzar kepada wartawan, Senin (15/04) mengatakan, pemungutan suara pada tanggal 17 April nanti menjadi momentum untuk memilih calon pemipin dan calon wakil rakyat dengan penuh pertimbangan manfaat maupun mudaratnya.

Di masa tenang ini, masyarakat NTB diminta  tetap menjaga kedamaian, ketentraman, kerukunan, dan keharmonisan antar sesama. Para peserta pemilu bersama tim pemenangan serta para pendukung  juga diimbau untuk tidak menebar kebohongan, fitnah dan ujaran kebencian yang dapat memicu reaksi antar pendukung.

Hazmi yakin banyak masyarakat yang masih bingung terkait dengan cara menggunakan hak pilihnya di bilik suara. Karena itu, para pemilih diharapkan untuk tidak malu bertanya di petugas KPPS terkait dengan cara mencoblos yang baik dan benar. Bagi pemilih lansia atau kelompok tertentu yang membutuhkan bimbingan, petugas di TPS diharapkan membantu dengan cara yang jujur tanpa mengarahkan atau mengintervensi keinginan pemilih.

“Petugas TPS harus jujur. Mereka kita harapkan membantu pemilih yang membutuhkan bantuan di TPS, namun tanpa mengarahkan untuk mencoblos peserta pemilu tertentu. Biarkan pemilih menentukan pilihannya,” katanya.

Intinya, para penyelenggara pemilu harus melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, selurus-lurusnya dan seadil-adilnya serta menaati peraturan perundang-undangan yang berlaku. MUI juga berharap agar target KPU terkait dengan tingkat partisipasi pemilih diatas 77 persen dapat terealisasi berkat peran serta para pemilih dan para stakeholder lainnya.(ris)

 

No Comments

Leave a Reply