PSK Pasar Beras Tak Pernah Kapok, Terjaring Belasan Kali Tetap Balik

Global FM
27 Aug 2015 10:44
2 minutes reading
isosnakertrans Kota Mataram H. Ahsanul Khalik

isosnakertrans Kota Mataram H. Ahsanul Khalik

Mataram (Global FM Lombok)-Penutupan lokalisasi terselubung Pasar Beras yang diwacanakan penjabat walikota Mataram dinilai akan memberikan dampak yang positif bagi Kota Mataram yang memiliki visi religius. Pasar Beras yang dijadikan sebagai tempat prostitusi tersebut sudah lama menjadi persoalan di Kota Mataram dan belum bisa diatasi.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Mataram H. Ahsanul Khalik kepada Global FM Lombok di Mataram. Ia mengatakan, pihaknya akan melakukan pendataan PSK yang beroperasi di Pasar Beras. Berdasarkan penjaringan yang pernah dilakukan, beberapa PSK yang beroperasi sudah tertangkap 11-12 kali namun tetap kembali lagi. Menurutnya, PSK yang beroperasi disana tidak ada yang berasal dari Kota Mataram melainkan dari luar daerah.

“ Positif kalau pasar beras itu ditutup, memberikan dampak positif bagi Kota Mataram. Pasar Beras ini menjadi salah satu persoalan yang dihadapi oleh Kota Mataram sejak lama. Kemudian dianggap mencidrai visi religius Kota Mataram. Nah, kalau ditanya dampak sosial kalau itu ditutup? saya pikir itu positif karena anak-anak Kota Mataram akan lebih terjaga untuk tidak jajan ke tempat-tempat seperti itu. Ada yang sampai 11-12 kali terjaring itu-itu saja orangnya,”kata Khalik Kamis (27/8)

Diperkirakan jumlah PSK yang ada di Pasar Beras itu sebanyak 7-8 orang. Prostitusi yang terjadi di Pasar Beras tersebut tidak hanya dipicu oleh kondisi ekonomi namun lebih kepada perilaku individu. Sehingga Disosnakertrans Kota Mataram bersama MUI, dan tokoh masyarakat melakukan pendekatan kemanusiaan.
Menurut Khalik, PSK yang sudah terjaring berkali-kali harus diberikan sanksi hukum sebagai efek jera. Namun masalah sanksi ini masih dikoordinasikan dengan pihak-pihak terkait.(ris/azm)-

No Comments

Leave a Reply