Ikut Pemilu, Jemaat Ahmadiyah Transito Minta Diperhatikan Capres Terpilih

Global FM
9 Jul 2014 16:30
2 minutes reading
Munawarah (47) salah seorang pengungsi Ahmadiyah Mataram usai pemungutan suara

Munawarah (47) salah seorang pengungsi Ahmadiyah Mataram usai pemungutan suara

Mataram (Global FM Lombok)-Sebanyak 66 orang jemaat Ahmadiyah yang tinggal di Asrama Transito Majeluk Mataram Rabu (9/7) memberikan hak pilihnya di TPS 12 Kelurahan Pejanggik, Mataram. Mereka bersemangat mengikuti pilpres dengan harapan agar capres terpilih dapat memperhatikan nasib pengungsi Ahmadiyah di Mataram.

Munawarah (47) salah seorang pengungsi Ahmadiyah usai pemungutan suara kepada Global FM Lombok mengatakan, dia dan jemaat Ahmadiyah lainnya ingin segera pindah ke tempat lain. Masalahnya, para pengungsi sudah tinggal di asrama milik pemerintah daerah itu lebih dari delapan tahun sejak tahun 2006 lalu.

Dia menuturkan, setiap keluarga di lokasi pengungsian hanya memiliki satu kamar tidur, sementara dia sudah memiliki empat orang anak yang sudah besar. Dengan kondisi seperti itu sangat sulit membagi kamar yang kondisinya sudah cukup sempit.

“ Harapan saya mudah-mudahan karena selama ini dari pemerintahan itu kayaknya jarang sekali berkunjung kesini. Tidak seperti organisasi-organisasi yang lain kadang didatangi. Kalau kita paling dari LSM datang kesini, dari LBH. Tapi kalau gubernur, walikota belum ada yang datang kesini. Saya sangat ingin pindah dari sini, karena anak-anak saya sudah besar terus kita tidurnya cuma satu ruangan” kata Munawarah.

Terkait dengan keamanan, dia mengatakan, tidak ada gangguan keamanan dari warga sekitar. Bahkan hubungan antara jemaat Ahmadiyah dengan warga Majeluk sudah sangat harmonis karena setiap hari berinteraksi.

Adapun jumlah pengungsi yang masih tinggal di asrama Transito hingga saat ini sebanyak 118 jiwa atau 32 KK. (ris)-

No Comments

Leave a Reply