Gempa Lombok
Mataram (Global FM Lombok) –Dinas Pariwisata Provinsi NTB bersama dengan pelaku pariwisata menggelar rapat koordinasi Rabu (15/8) pagi. Kegiatan ini untuk mendukung pemulihan pariwisata NTB khususnya Pulau Lombok pasca- gempa bumi yang terjadi hampir lebih dari dua pekan.
Kepala Dinas Pariwisata NTB Lalu Moh. Faozal mengungkapkan bahwa rapat koordinasi ini untuk memetakan keadaan amenitas, atraksi dan aksesibilitas pariwisata Lombok pasca-gempa yang melanda daerah ini. Menurutnya, pariwisata Lombok harus segera bangkit, mengingat sangat banyak masyarakat di daerah ini yang menggantungkan hidupnya di sektor pariwisata.
“Tolong teman-teman hotel, tolong berikan ke kami kepastian operasional dari teman-teman, supaya Kemenpar bisa kita dorong untuk promosi satu pintu. Pintu promosi nantinya yang dikelola oleh Dinas Pariwisata dan melibatkan BPPD, melibatkan stakeholder. Ini menjadi prioritas kami untuk membenahi semuanya,” kata M Faozal, Rabu (15/08)
Setidaknya terdapat delapan langkah jangka panjang yang akan dilakikan Dispar NTB untuk memulihkan keadaan tersebut. Sejumlah langkah yang dilakukan yaitu pemeriksaan dermaga, inventarisasi amenitas pariwisata, inventarisasi daya tarik pariwisata, serta pemulihan citra melalui promosi pariwisata. Faozal juga menyepakati adanya tim pemulihan atau recovery wisata Lombok seperti halnya yang pernah diberlakukan di Bali beberapa waktu lalu. Tim ini selanjutnya akan bertugas untuk membantu pemulihan pariwisata Lombok.
Sementara itu Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional III Kementerian Pariwisata M. Ricky Fauzyani, sepakat akan hadirnya tim recovery pariwisata di Lombok. Perwakilan Kemenpar menekankan pada tahap-tahap mitigasi pariwisata.
Sementara itu, Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) NTB mengharapkan pada bulan September mendatang, pembenahan hotel-hotel yang rusak sudah selesai dilakukan. Karena setelah itu, BPPD NTB akan memaksimalkan promosi kepada wisatawan. Promosi ini untuk mengembalikan tingkat kunjungan wisatawan ke NTB khususnya pulau Lombok pasca gempa bumi.
Wakil Ketua BPPD NTB, H. Lalu Abdul Hadi Faisal mengatakan, promosi yang dilakukan akan menyasar negara tetangga yakni Malaysia. Karena selama ini, Malaysia adalah penyumbang terbesar kunjungan wisatawan di daerah ini. Selain itu, promosi ini untuk menyakinkan para wisatawan bahwa NTB khususnya Pulau Lombok dalam kondisi aman.
Pada bulan September tiga gili di Kabupaten Lombok Utara khususnya Gili Trawangan diharapkan sudah mulai terisi. Karena akibat gempa yang terjadi menyebabkan semua wisatawan yang ada di tiga gili di evakuasi. Sehingga saat ini, suasana di Gili Trawangan sangat sepi.
Ditambahkan Hadi, pihaknya masih melakukan koordinasi dengan manajemen pelabuhan Bangsal untuk menggratiskan wisatawan yang akan ke Tiga Gili. Sehingga kunjungan wisatawan ke Tiga Gili yang ada di Kabupaten Lombok Utara segera normal kembali.(azm)-
No Comments