NTB Akan Mambangun Sekolah Berwawasan Inklusi

Global FM
26 Jun 2014 16:01
2 minutes reading
pendidikan inklusi (ilustrasi)

pendidikan inklusi (ilustrasi)

Mataram (Global FM Lombok)-Provinsi NTB akan membangun sekolah berwawasan inklusi untuk anak-anak berkebutuhan khusus. Rencana ini ditargetkan akan dibangun pada tahun 2015 mendatang. Pasalnya banyak anak-anak yang tidak bisa mendapatkan pendidikan formal karena kekurangan yang mereka miliki. Selain itu pendidikan inklusi merupakan pendidikan demokrasi.

Demikian disampaikan Kepala Bidang Pelayanan Khusus dan Layanan Khusus pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) provinsi NTB Dr Manggaukang Raba kepada Global FM Lombok Kamis (26/6) di Mataram. Ia mengatakan, mulai bulan Juli 2014 ini pihaknya akan mempersiapkan kebijakan hukum yang akan digunakan. Menurutnya, provinsi NTB merupakan provinsi ketujuh di Indonesia yang menerapkan sekolah berwawasan inklusi. Karena Direktorat Jendral Pendidikan Dasar RI akan membantu provinsi NTB untuk mewujudkan sekolah berwawasn inklusi tersebut.

“Provinsi NTB akan membangun pusat autis, fungsinya untuk membangun anak-anak ABK sebelum masuk pendidikan yang sesungguhnya. Pendidikan khusus dan layanan khusus kontribusinya kepada APK cukup tinggi. Direktur PKLK memberikan bantuan yang cukup besar terhadap NTB terutama provinsi NTB akan dijadikan inklusi,” katanya.

Selain itu, pada tahun ini provinsi NTB akan membangun autis center. Dimana fungsi dari autis center tersebut yaitu membina anak berkebutuhan khusus sebelum masuk ke sekolah formal. Dinilai pihak sekolah formal tidak siap mendidik anak autis, sehingga dengan pembinaan yang diberikan kepada anak autis sebelum masuk sekolah, hal itu akan membuat siswa lebih mudah beradaptasi.

Selain itu Direktur Pada Direktorat Jendaral Pendidikan Dasar RI Mudjito mengatakan, bidang pendidikan khusus dan layanan khusus dinilai mempunyai kontribusi yang cukup tinggi terhadap peningkatan Angka Partisipasi Kasar (APK) di NTB. Selain itu, dengan adanya sekolah berwawasan inklusi, diharapkan tidak ada diskriminasi terhadap anak berkebutuhan khusus untuk mendapatkan pendidikan terutama pada perguruan tinggi.(azm/ris)-

1 Comment

Leave a Reply

    SMKN 5 Mataram juga merupakan sekolah inklusi, para murid berkebutuhan khusus tetap merasa diri mereka bagian dari teman2 mereka dan merekapun berprestasi…
    semangat mendidik dan membangun NTB 🙂

Live Streaming