Gempa Lombok, di Lombok Barat Belum Satupun Dapur Umum Dibuka

Global FM
8 Aug 2018 15:20
2 minutes reading

Pengungsi di Desa Taman Sari Lobar

Mataram (Global FM Lombok)- Meski jumlah pengungsi akibat gempabumi dengan kekuatan 7.0 SR di Lombok Barat (Lobar) sangat banyak, namun belum ada satupun dapur umum yang sudah dibangun. Dapum umum milik Dinas Sosial Pemda Lobar sudah dikirim ke Kecamatan Sembalun, Lombok Timur sejak bencana gempabumi yang pertama tanggal 29 Juli lalu. Pada saat itu di Kabupaten Lobar tidak ada pengungsi, sehingga bantuan diarahkan ke Sembalun, Lombok Timur.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lombok Barat ( Lobar) Hj Ni Made Ambarwati kepada Global FM Lombok, Selasa (7/8) mengatakan, pihaknya memiliki satu posko dapur umum yang mampu memproduksi 1000 bungkus makanan setiap kali memasak. Namun dapur umum itu baru ditarik dari Sembalun pada Senin (6/8) malam, dan pada Selasa (7/8) ini belum bisa beroperasi dengan alasan data penerima nasi bungkus belum ada.

 “Dapur umum baru tadi malam saya bisa tarik dari Sembalun karena sudah dari Minggu yang lalu di Sembalun, tagana saya juga bertugas disana. Sekarang kan kalau mau buka dapur umum, harus yang memang yang kita bantu korban yang dapurnya sudah tidak berfungsi lagi.  Jadi bukan yang taruma. Hari ini belum ada yang memasak,” kata  Ni Made Ambarwati Selasa (7/8).

Ia mengatakan, gudang milik Dinas Sosial Kabupaten Lombok Barat saat ini sudah kosong. Tidak ada lagi selimut, terpal dan tenda untuk para pengungsi. Terpal yang berjumlah 80 lembar sudah terbagi ke sejumlah kecamatan yang terdampak gempabumi. Sementara tenda milik Dinas Sosial Lombok Barat sudah terkirim ke rumah sakit dan puskesmas, karena semua pasien masih dirawat di luar ruangan.

Di Lombok Barat, belum ada data pasti berapa jumlah pengungsi dan jumlah bangunan rumah yang roboh karena masih dalam proses pendataan. Namun rumah warga yang rusak diperkirakan mencapai ribuan unit, karena di satu desa yang terdampak saja seperti di Desa Dopang Kecamatan Gunung Sari, terdapat 815 unit rumah yang rusak(ris)

 

No Comments

Leave a Reply