Cerita Mahasiswa dari NTB yang Diundang Raja Charles di Istana Buckingham

Global FM
5 Feb 2023 21:43
2 minutes reading
Foto : Moment saat Gatot Subroto menyapa Raja Charles III saat menggelar resepsi khusus untuk para pemimpin Asia Timur dan Asia Tenggara di Istana Buckingham, 1 Februari 2023 (Global FM Lombok/ist)

Mataram (Global FM Lombok)- Raja Charles III menggelar resepsi khusus untuk para pemimpin Asia Timur dan Asia Tenggara di Istana Buckingham 1 Februari 2023. Sejumlah tokoh publik diundang dalam kesempatan tersebut, salah satunya Gatot Subroto, seorang mahasiswa doktoral dari NTB yang sedang berlajar di London, Inggris.

Ini tentu saja momentum ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Gatot karena tidak banyak pemimpin dan sarjana dari Indonesia yang mendapat apresiasi langsung dari Kerajaan Inggris.

Raja Charles menghargai para pemimpin komunitas di Asia Timur dan Asia Tenggara atas pelayanan dan kontribusi mereka kepada pembangunan komunitas.
Raja Charles naik tahta setelah Ratu Elizabeth II wafat pada 8 September 2022 di usia 96 tahun.

Gatot Subroto kepada Global FM lombok mengatakan, undangan perjamuan ini adalah suatu kehormatan. Sebab resepsi oleh the Royal Family ini merupakan pengakuan terhadap kapasitas intelektual dan kepemimpinan seseorang dalam berbagai organisasi kemasyarakatan di Inggris Raya.

“Ini adalah kebanggaan tersendiri bagi saya, karena tidak banyak pemimpin dan sarjana dari Indonesia yang mendapat apresiasi langsung dari Kerajaan Inggris. Sebelumnya, almarhum Prof Azyumardi Azra merupakan satu-satunya tokoh Indonesia yang sempat mendapatkan gelar dari Ratu Elizabeth II, Ibunda Raja Charles. Ia mendapatkan gelar kehormatan Commander of the Order of British Empire (CBE) dari Ratu Inggris itu pada September 2010,” kata Gatot Subroto, Jumat (3/2) kemarin.

Gatot Subroto adalah Ketua Doctrine UK (Doctoral Epistemic of Indonesian in the United Kingdom) untuk periode 2022-2023. Sebelumnya ia merupakan Ketua Umum Perhimpunan Pelajar Indonesia di United Kingdom (PPIUK) tahun 2020-2021. Kemudian pada tahun 2021, Gatot menginisiasi pembentukan Tax Centre Indonesia pertama di luar negeri, yaitu Indonesian Tax Centre in the United Kingdom (Intack-UK).

Gatot Subroto

Gatot juga aktif dalam kepengurusan dan panitia pembangunan masjid melalui Indonesian Islamic Centre (IIC), antara lain melalui program wakaf mozaik. Desember tahun lalu, IIC berhasil mengumpulkan dana jamaah dan mengakuisisi properti di London yang akan dimanfaatkan sebagai Masjid Indonesia pertama di Inggris Raya.

Gatot Subroto adalah mahasiswa doktoral kelahiran Desa Jotang, Kecamatan Empang, Kabupaten Sumbawa. Gatot berharap rekognisi dari Keluarga Kerajaan Inggris ini bisa menjadi inspirasi buat anak-anak muda di NTB untuk tetap semangat mengembangkan diri, menuntut ilmu dan berkontribusi untuk pembangunan bangsa dan negara.(ris)

No Comments

Leave a Reply

Live Streaming