NTB Belum Terima Info Resmi Kematian Dua Orang TKI di Malaysia

Mataram (Global FM Lombok)-Dua orang TKI asal NTB yang dikabarkan meninggal di Malaysia diduga kuat berstatus illegal. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi NTB telah membongkar dokumen dua orang TKI yang tewas tersebut namun hasilnya nihil. Diduga pasutri ini berangkat ke Malaysia tahun 2004 silam.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Disnakertrans Pemprov NTB Wildan kepada Global FM Lombok di Mataram Senin (15/09). Dia mengatakan, hingga saat ini belum ada informasi apapun baik dari Kedutaan Besar RI di Malaysia, atase maupun dari BNP2TKI terkait dengan kasus tersebut.

Karena tidak adanya informasi dari pemerintah pusat, dia sudah meminta BP3TKI provinsi NTB untuk langsung bersurat secara resmi ke Kedubes RI di Malaysia terkait dengan informasi tewasnya TKI asal NTB tersebut. Hal ini dilakukan agar pemerintah NTB tidak kehilangan jejak terkait dengan penyebab kematian korban.

Sebagaimana diberitakan media online nasional, suami-istri yang bekerja sebagai penjaga kebun buah naga di Seremban, negara bagian Negeri Sembilan, Malaysia, ditemukan tewas dengan luka di bagian wajah dan kepala. Kedua orang ini adalah TKI ilegal asal Lombok. Kedua korban teridentifikasi bernama Ramli dan Sari. Jasad korban ditemukan pertama kali oleh majikannya pada Kamis lalu sekitar pukul 12.30 waktu setempat.(ris)