MDMC Bangun 600 Hunian Sementara untuk Korban Gempa

Salah satu Huntara yang dibangun relawan di Lombok Utara

Mataram (Global FM Lombok)- Sejumlah organisasi atau elemen masyarakat membantu para pengungsi gempa bumi di NTB dengan cara membangunkan hunian sementara (Huntara) di sejumlah lokasi. Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Provinsi NTB misalnya sedang membangun sebanyak 600 unit Huntara sebelum rumah permanen selesai dibangun oleh pemerintah.

Sekretaris MDMC Provinsi NTB Yudhi Lestanata mengatakan, Huntara yang dibangun itu tersebar di sejumlah lokasi di Lombok Utara, Lombok Timur, Lombok Tengah hingga Kabupaten Sumbawa. Beberapa unit Huntara sudah selesai dibangun dan sudah ditempati oleh para pengungsi. Target pembangunan Huntara itu selama tiga bulan yaitu sampai 30 November mendatang.

“ Itu untuk awal ada 600 sekian unit yang akan kita bangun, baik di KLU atau di tempat lain termasuk di Sumbawa. KLU, Lotim, Loteng dan Sumbawa itu sudah kita bangun di beberapa tempat. Kalau di KLU itu di Dangiang sudah kita bangun Huntara, ada puluhan Huntara yang sudah kami selesaikan,” kata Yudhi

Ia mengatakan, saat ini ada enam pos pelayanan MDMC di Lombok. Diantaranya di Dusun Lekok Kecamatan Gangga, Dusun Lading-Lading Kecamatan Tanjung, Desa Dagiang, Sembalun dan Pohgading Lombok Timur. Relawan MDMC Provinsi NTB yang terlibat sekitar 80 orang sejak bencana gempa melanda NTB. Namun tim MDMC yang berasal dari luar daerah tercatat sekitar seribu orang yang bertugas secara rolling dalam jangka waktu tertentu.

Pemerintah memang mendorong para relawan untuk membantu korban gempa di NTB dalam membangun Huntara, mengingat pemerintah tidak membangun Huntara untuk para korban. Dana Rp 50 juta yang disalurkan kepada korban bencana dimaksudkan untuk membangun rumah permanen dengan desain tahan gempa.

Gempa yang melanda NTB menyebabkan sebanyak 149 ribu lebih rumah rusak. Sebagian besar rumah yang rusak berada di Lombok Utara dan Lombok Barat. (ris)