Mandalika, Jualan Utama Pemkab Loteng

Global FM
22 Apr 2018 19:42
2 minutes reading

Suasana dan keindahan di Pantai Tanjung Aan yang masuk dalam KEK Mandalika di Lombok Tengah.(lingga)

Mataram (Global FM Lombok) –Perkembangan kawasan Ekonomi Khusus Mandalika semakin pesat. Terbukti dengan semakin banyaknya investor yang menanamkan modalnya. Ini sekaligus menjadikan Mandalika sebagai jualan utama di Lombok Tengah untuk sektor pariwisata.

“Kita memang punya banyak destinasi yang bisa dikunjungi selain Mandalika. Tapi memang saat ini yang menjadi fokus kita ada pada Mandalika. Karena menjadi salah satu destinasi unggulan juga pada tingkat nasional,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Tengah Lalu Putria.

Ia mengatakan, Pemkab Loteng menaruh harapan besar pada Mandalika. Dengan adanya destinasi wisata ini diharapkan perekonomian masyarakat Lombok Tengah bisa semakin baik. Ia juga berharap masyarakat bisa berperan secara aktif dalam memajukan pariwisata di Lombok Tengah.

“Mandalika masih menjadi jualan utama kita saat ini. Disamping banyak juga destinasi wisata lain yang kita rekomendasikan untuk dikunjungi selain Mandalika. Ada Mawun, ada Selong Belanak, ada Benang Kelambu dan banyak lainnya,” ujarnya.

Ia berharap pertumbuhan ekonomi di Mandalika bisa semakin cepat. Sehingga masyarakat bisa mendapatkan banyak manfaat dari keberadaan Mandalika sebagai salah satu pusat pariwisata di NTB saat ini. Apalagi saat ini sudah dibangun banyak fasilitas dan beberapa hotel besar juga akan dibangun di area ini.

“Harapan kita tentu saja ini akan menyerap lebih banyak lagi lapangan pekerjaan. Masyarakat bisa mendapatkan manfaat dari keberadaan Mandalika. Selain itu, masyarakat juga bisa terus mengembangkan diri untuk memberikan pelayanan yang terbaik,” harapnya.

Tahun ini Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah telah menargetkan 70 ribu wisatawan. Target kunjungan itu bukan tanpa perhitungan. Pihaknya melihat tren kunjungan ke Mandalika terus meningkat. Sehingga Pemkab Lombok Tengah berani menaikkan target dari 50 ribu menjadi 70 ribu orang wisatawan.

“Tahun lalu target kunjungan kita 50 ribu orang yang datang 100 ribu lebih. Tahun ini kita targetkan 70 ribu orang. Semoga kunjungannya bisa lebih banyak dari itu,” ujarnya. (lin)

 

 

 

No Comments

Leave a Reply