Mataram (Global FM Lombok)- Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Provinsi NTB mendapatkan laporan terkait masih adanya aksi perpeloncoan pada saat penerimaan peserta didik baru (PPDB). LPA meminta agar aktifitas perpeloncoan di sekolah segera dihentikan. Karena tindakan itu akan menciptakan lingkungan sekolah yang tidak ramah anak.
Ketua Devisi Hukum dan Advokasi pada LPA NTB, Joko Jumadi di Mataram mengatakan, dengan adanya laporan itu, LPA langsung memberikan teguran kepada pihak sekolah dan panitia. Sehingga, perpeloncoan yang dilakukan kepada peserta didik baru harus dihentikan. LPA sebagai lembaga yang fokus terhadap penanganan kasus anak merasa kaget dengan masih adanya tindakan tersebut pada saat tahun ajaran baru.
Saat ini lanjut Joko, LPA sedang mengembangkan sekolah ramah anak dan disiplin positif. Artinya, program tersebut untuk mengajarkan anak disiplin, namun tidak harus dengan cara – cara yang keras. Selain itu, LPA sedang mengkampanyekan pola pengasuhan tanpa kekerasan, baik di sekolah maupun rumah tangga. Sehingga hasil dari pola pengasuhan tersebut lebih baik.
Koordinasi dengan Dinas Pendidikan sudah dilakukan agar tindakan tersebut ditiadakan setiap tahun ajaran baru. Imbauan juga sudah disampaikan LPA kepada masing-masing sekolah dan direspon dengan baik.(azm)-
No Comments