Mataram (Global FM Lombok)-Komisi IV bidang kesehatan DPRD NTB meminta kepada pemprov NTB agar menyediakan alat ultrasonografi atau USG di setiap Puskesmas untuk membantu para ibu mengetahui kondisi kandungan. Alat USG juga diharapkan bisa mengurangi kasus kematian ibu dan bayi guna mensukseskan program angka kematian ibu nol atau Akino.
Anggota komisi IV DPRD NTB M Sakduddin kepada Global FM Lombok di Mataram Jumat (16/5) mengatakan, kasus kematian ibu melahirkan pada tahun 2013 sebanyak 117 kasus. Jumlah ini meningkat dari 100 kasus pada tahun 2012 lalu. Karena itu penyediaan alat kesehatan bagi ibu hamil di setiap Puskesmas menjadi hal yang perlu dilakukan pada tahun-tahun mendatang.
“Harus ada di masing-masing Puskesmas karena ini salah satu alat bantu untuk mengetahui bayi itu sehat atau tidak. Tapi mereka alasannya kan listrik, padahal listrik kan sudah luar biasa di NTB ini. Kalau menurut saya itu langkah utama yang harus dilakukan oleh pemerintah untuk menjaga hal yang tadi, baru dia bisa sejajar dengan program Akino itu, angka kematian ibu nol. Tapi jika tidak ditunjang dengan sarana dan prasarana yang tadi, tidak akan mungkin” kata Sakduddin.
M Sakduddin mengatakan, program Akino yang dilaksanakan oleh pemprov NTB harus tetap ada. Namun program itu harus didukung oleh perangkat kesehatan yang memadai sampai di tingkat bawah. Selain itu diperlukan adanya pembinaan dan pemberian insentif bagi dukun beranak di desa-desa untuk membantu bidan dalam menolong persalinan ibu hamil.(ris)
No Comments