Cuaca Buruk, Dua Kapal Tenggelam di Bima

Global FM
5 May 2019 21:11
2 minutes reading

Kapten dan para ABK KM Dharma tiga yang ditemukan selamat diamankan tim SAR. Proses pencairan dua ABK KM Pusaka Raya 7 yang belum ditemukan. (Suara NTB/ist_SAR Mataram)

Mataram (Suara NTB)-Akibat cuaca buruk, dua kapal tenggelam di perairan Bima. Kejadian itu beruntun, Kamis (2/5) dan Sabtu (4/5) lalu. Akibat kejadian tenggelamnya dua jenis kapal barang itu, sejumlah korban Anak Buah Kapal (ABK) belum ditemukan.

Kejadian pertama dialami KLM Pusaka Raya 7. Berawal dari laporan diterima dari  Sumarlin Danpos Polair Bima yang menemukan tiga ABK kapal tersebut. Kapal diketahui berlayar dari pelabuhan laut Tanjung Kota Bima menuju Makassar. Kapal  memuat  2.000 karung bawang dan 500 karung kacang tanah.

‘’Kapal berangkat dari Bima Kamis sekitar pukul 02.00 Wita. Kapal kemudian tenggelam di Barat Daya Gunung Sangiang sekitar pukul 04.30 Wita,’’ kata Humas Kantor SAR Mataram, I Gusti Lanang Wisnuwandhana, Minggu (5/5).

Adapun korban yang  selamat Sahar, nakhoda kapal asal Bone Sulawesi Selatan (Sulsel), M. Riski,  juru mudi asal Kabupaten Lambata, NTT dan  Sudirman alias Yudi,  juru mudi asal Kabupaten Bone Sulsel. Para korban berhasil ditemukan selamat Minggu (5/5) sekitar pukul 08.30 Wita.

‘’Sedangkan yang belum ditemukan  Sulkifli, bagian mesin asal Kabupaten Bulukumba Sulsel dan  Daud,  bagian mesin, asal  Alor  NTT,’’ sebutnya.

Dua korban masih dalam proses pencairan Pos SAR Bima bersama tim gabungan Polair. Belum hilang kabar musibah ini, muncul kejadian sama.  KM Dharma Tiga dengan Rute Sumbawa – Calabai NTT. Kapal ini tenggelam tidak jauh dari lokasi yang sama.

Menurut Lanang Wisnuwandhana, kapal berlayar menuju Calabai NTT. ‘’Kapal tenggelam akibat gelombang besar dan angin kencang di perairan Sangiang Pulau,’’ ujarnya menggambarkan cuaca buruk saat itu.

Korban kapal tenggelam yang ditemukan selamat di Sangiang Pulau atasnama Salahudin, kapten kapal, asal Sumbawa,   Arif Yono, ABK  asal Surabaya,  Hamjah, ABK asal  Alas Sumbawa dan ABK atasnama Hasanudin  asal Alas Sumbawa. Sementara ABK yang belum ditemukan, masih terus dalam pencairan.  Unsur yang terlibat Pos Pencarian dan Pertolongan Bima, Pos pengawas laut Sangiang bersama aparat desa setempat.

Ditambahkan, Lanang, lokasi tenggelamnya  KM Dharma 3 tidak jauh dari lokasi tenggelamnya kapal KLM Pusaka Raya sebelumnya. Diperkirakan akibat cuaca buruk di laut. (ars)

1 Comment

Leave a Reply