BerandaBerandaDisparpora KSB Susun Naskah Akademik Ripparkab

Disparpora KSB Susun Naskah Akademik Ripparkab

Taliwang (globalfmlombok.com) – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Parpora) mulai melakukan penyusunan Naskah Akademik Rancangan Peraturan Daerah Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Kabupaten (Raperda Ripparkab).

Kepala Dinas Parpora KSB, Nurdin Rahman menjelaskan, proses penyusunan Naskah Akademik Raperda Ripparkab itu tetap melibatkan Pusat Studi Pariwisata Universitas Gadjah Mada (Puspar UGM) Yogyakarta. “Kerja sama dengan UGM tetap lanjut ke penyusunan NA (naskah akademik) ini,” katanya, Jumat, 31 Oktober 2025.

Nurdin menargetkan Naskah Akademik itu akan selesai di tahun ini. Dengan begitu, harapannya Raperda Ripparkab pengganti Perda Ripparkab Nomor 12 Tahun 2020 itu dapat diajukan ke DPRD untuk dibahas pada tahun 2026 mendatang. “Kita harus kejar tahun depan karena Perda yang ada berakhirnya tahun ini,” sebutnya.

Rencananya Raperda Ripparkab KSB berikutnya akan didesain dalam kurun waktu panjang. Yakni dalam 20 tahun ke depan. Nurdin mengatakan, pelibatan Puspar UGM dalam penyusunannya diharapkan mampu untuk memotret setiap potensi pariwisata yang dimiliki daerah berikut pengembangan jangka panjangnya.

“Dan kami lihat dari presentasi laporan akhir Puspar UGM beberapa waktu lalu sudah sangat komprehensif. Kalau pun ada perubahan dalam jangka waktu 20 tahun nanti, tidak harus kemudian kita mengubah Perda-nya,” papar Nurdin.

Secara garis besar, Nurdin mengurai Ripparkab KSB sesuai dengan visi Bupati akan mengusung semangat kerakyatan. Di mana semua potensi pariwisata yang dimiliki daerah tekelola dengan pelibatan masyarakat secara aktif di dalamnya. “Dan mengacu visi Pak Bupati, pembangunan pariwisata kita terintegrasi dalam Program Sumbawa Barat Maju (KSB Maju) Luar Biasa,” bebernya.

Nurdin melanjutkan, sektor pariwisata KSB disiapkan untuk menghadapi pascatambang. Pariwisata diharapkan menjadi kekuatan ekonomi baru bagi daerah dan khususnya masyarakat jika kegiatan pertambangan tidak lagi bergerak. “Intinya kita akan menempatkan pariwisata sebagai sumber ekonomi baru bagi masyarakat dan itu sesuai dengan visi misi bupati dalam program KSB Maju Luar Biasa,” katanya.

Ditanya mengenai sumber daya daerah dalam menyongsong pariwisata sebagai kekuatan ekonomi baru. Nurdin menyatakan KSB memiliki segalanya. Bahkan untuk destinasi wisatanya, mantan kepala BPKAD ini mengklaim banyak yang bertaraf pariwisata internasional. “Kita punya Gili Balu di utara dan punya potensi ombak surfing kaliber dunia di pantai selatan. Dua itu akan banyak menyedot turis mancanegara kalau sudah kita kelola dengan baik,” pungkasnya. (bug)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -


16,985FansSuka
1,170PengikutMengikuti
2,018PengikutMengikuti
2,458PengikutMengikuti
3,005PelangganBerlangganan
BERDASARKAN TAG
BERDASARKAN KATEGORI