Mataram ( Global FM Lombok)- Dewan kerajianan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Nusa Tenggara Barat akan melaksanakan lomba kriya terbaik dan Lomba Desain Busana Tenun Khas NTB 2019. Hasil Lomba itu akan diumumkan pada 14 Desember 2019 mendatang.
Ketua Dekranasda Provinsi NTB, Hj Niken Saptarini Widyawati mengatakan Dekranasda Award kali ini dimaksudkan untuk memacu perkembangan desain kriya NTB. Sedangkan untuk Lomba Desain Busana Berbahan Tenun khas NTB dimaksudkan memacu designer NTB dalam membuat karya berbahan tenun khas NTB. Sekaligus untuk mengangkat tenun NTB agar lebih dikenal secara luas baik generasi muda, masyarakat umum baik nasional maupun internasional.
“Dekranasda Award ini difokuskan pada pengembangan hasil jadi produk kriya maupun busana motif tenun NTB. Kami harapkan lahir karya yang original, baru dan kreatif dari 10 Kabupaten/Kota yang ada di NTB,” kata Hj Niken sapaan istri Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah itu didampingi Kepala Dinas Perdagangan NTB, Hj Putu Selly Andayani saat menggelar konferensi pers di Ruang Rapat Utama (RRU) Kantor Gubernur NTB di Mataram, Jum’at (18/10-2019).
Dijelaskannya, untuk lomba desain busana tenun Khas NTB, Niken menjelaskan bahwa kategori yang dilombakan adalah busana kerja pria dan wanita, busana casual remaja wanita dan pria, busana malam wanita muslim dan kategori busana malam pria.
“Akan dicari tiga orang pemenang yang mampu menghasilkan karya busana tenun terbaik dengan tema Bahari”, terangnya.
Bunda Niken sapaannya, juga mengungkapkan bahwa juri untuk lomba busana tenun ini terdiri dari dua orang juri desainer nasional dan seorang juri akademisi desainer NTB.
“Komposisi juri yang merupakan perpaduan juri nasional dan regional/daerah, menurutnya dimaksudkan agar para produk yang menjadi pemenang nantinya bisa merepresentasikan NTB, tidak keluar dari pakem yang ada dan laku di pasaran,” tegasnya.
Sedangkan untuk lomba kriya terbaik akan dikelompokkan melalui kategori produk kerajinan yakni, kelompok keramik, kelompok serat alam, kelompok batu-batuan, kelompok kayu-kayuan, kelompok tekstil, kelompok logam dan kelompok material asli yang lain.
Penilaian lomba kriya terbaik harus memenuhi unsur excellence, authenticity, inovatif, marketability, eco-friendly dan fair social responsibility. Lomba ini terbuka untuk umum, mahasiswa dan pelajar di NTB. Hasil terbaik Dekranasda NTB Award untuk kriya tahun 2019 akan diikuti pada Dekranas Award tahun 2020 di Jakarta.
“Kami harapkan dengan adanya acara ini posisi para pengrajin dan designer di NTB bisa terangkat dan bisa go internasional,” tambahnya.
Untuk diketahui, pendaftaran lomba ini masih dibuka hingga 6 Desember mendatang, sedangkan penentuan pemenang akan diumumkan di Hotel Lombok Raya pada 14 Desember mendatang.(ris)
No Comments