Praya (globalfmlombok.com) – Kawasan The Mandalika menegaskan diri menjadi kawasan olahraga, hiburan dan wisata yang inklusif untuk semua kalangan. Dengan menjadi tuan rumah gelaran Open Tournament Kuta Championship 2025 yang dibuka Sabtu (8/11/2025). Turnamen sepak bola yang diselenggarakan Pemuda Desa Kuta bekerjasama dengan InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) tersebut diikuti oleh 32 tim. Terbanyak tim dari desa lingkar kawasan The Mandalika.
Pertama kali digelar di kawasan The Mandalika, Open Tournament Kuta Champion direncanakan menjadi ajang tahunan yang diharapkan bisa menambah jumlah event olahraga yang digelar di kawasan wisata andalan nasional tersebut. Sehingga ke depan kawasan The Mandalika tidak hanya menggelar ajang internasional sekelas MotoGP saja. Tetapi juga ramah terhadap event-event olahraga skala lokal.
Bagi kawasan The Mandalika kehadiran event olahraga skala lokal tersebut tidak hanya bisa mendorong minat wisatawan lokal untuk datang berkunjung. Tetapi juga bisa turut berkontribusi dalam mendukung perkembangan olahraga di daerah. “Kita sangat apresiasi langkah ITDC yang turut berkontribusi mendukung event lokal. Salah satunya Open Tournament Kuta Champion ini,” ujar Kepala Desa Kuta Mirate, kepada awak media, Sabtu sore.
Bagi masyarakat Desa Kuta khususnya, dukungan tersebut sangat berarti. Tidak hanya bisa mendukung kelancaran event yang digelar. Namun lebih dari itu, ITDC juga turut berkontribusi dalam mendukung perkembangan atlet-atlet lokal di sekitar kawasan The Mandalika.
“Bisa perlu sebagai kawasan pariwisata dunia, di kawasan The Mandalika kedepanya ada lapangan sepak bola berstandar FIFA,” tambah Erlan, Ketua pelaksana Kuta Cup Championship 2025.
Di tempat yang sama Vice President Operation & Services The Mandalika Pari Wijaya, menegaskan dukungan pihaknya terhadap penyelenggaraan event olahgaraga skala lokal di kawasan The Mandalika. Kehadiran event-event olahraga lokal itu bisa semakin memperkuat status kawasan The Mandalika sebagai sport tourism destination. Yang tidak hanya menghadirkan event olahraga skala dunia. Tetapi juga bisa menjadi dukung bagi event-event skala lokal dan daerah. (kir)


