Mataram (globalfmlombok) –
Dalam rangka menyambut perhelatan Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional (FORNAS) yang akan digelar NTB, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mataram telah menyiapkan sebanyak 35 petugas kebersihan untuk ditempatkan di setiap venue penyelenggaraan acara.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Mataram, H. Nizar Denny Cahyadi menyampaikan, bahwa langkah ini diambil sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan selama berlangsungnya event nasional tersebut. Oleh karena itu, setiap venue akan dijaga oleh tim kebersihan berjumlah 35 orang, yang bekerja secara bergantian untuk memastikan sampah tidak menumpuk.
“Kita sudah menyiapkan itu, beberapa kali rapat mapping lokasi dengan staf untuk membagi titik-titik lokasi yang dianggap rawan sampah dan area tetap bersih,” ujarnya saat dikonfirmasi pada, Kamis, 3 Juli 2025.
Denny menjelaskan, Fornas ke-VIII 2025 akan dijadwalkan berlangsung pada 26 Juli sampai 1 Agustus 2025. Selama sepekan ini diperkirakan akan mendatangkan ribuan peserta dari masing-masing induk organisasi olahraga (Inorga) dan pengunjung dari berbagai daerah di Indonesia. Sehingga kebersihan dan pengelolaan sampah menjadi perhatian serius pemerintah kota.
Untuk itu, para petugas akan mulai dikerahkan beberapa hari sebelum pembukaan Fornas dan akan terus bertugas hingga penutupan acara. DLH juga telah menyiapkan kantong plastik serta armada pengakutan sampah untuk mengantisipasi lonjakan volume sampah. “Sipnya mereka kita rubah dan bertambah. Misalnya, sudah selesai di Jalan Bung Karno, mereka harus pindah ke titik lain,” kata Denny sapaan akrabnya.
Disebutkan, beberapa venue utama di Kota Mataram yang akan digunakan, yakni Ruang Terbuka Hijau (RTH) Pagutan, eka Bandara Selaparang, Gelanggang olahraga (GOR) Mall Mataram, Lombok Epicentrum Mall (LEM) dan Teras Udayana. Selain itu, dengan 332 jumlah petugas kebersihan DLH ia yakin bisa menyelesaikan tugas tersebut. “Kalau tidak salah adak sekitar enam titik masih bisa tercover lah,” ucapnya.
Event dua tahunan yang menjadi ajang akbar olahraga rekreasi di tingkat nasional ini berlangsung di lima kabupaten/kota, yakin Mataram, Sumbawa, Lombok Timur, Lombok Tengah, dan Lombok Barat. (pan)