BerandaBerandaMarak Kasus Kriminal di NTB, DPRD Dorong Aparat Beri Jaminan Rasa Aman...

Marak Kasus Kriminal di NTB, DPRD Dorong Aparat Beri Jaminan Rasa Aman kepada Masyarakat

Mataram (globalfmlombok.com) – Wakil Rakyat di DPRD NTB menyoroti maraknya kasus kriminalitas yang terjadi di wilayah hukum Provinsi NTB belakangan ini. Temuan-temuan kasus kriminalitas yang sampai menghilangkan nyawa seseorang harus menjadi atensi serius para pemangku kebijakan.

Anggota Komisi V DPRD Provinsi NTB, Ir.Made Slamet menyampaikan bahwa pihaknya prihatin atas situasi dan kondisi keamanan daerah belakangan ini. Menurutnya kasus-kasus pembunuhan yang terjadi telah menciptakan perasaan tidak aman di tengah masyarakat.

“Ini harus jadi perhatian serius kita bersama, terutama aparat keamanan. Karena dengan banyaknya kasus-kasus pembunuhan di daerah kita ini. Sekarang masyarakat merasa tidak aman dan nyaman untuk beraktivitas di lingkungan sendiri,” ujar Made Slamet pada Kamis (28/8/2025).

Dengan banyaknya kasus-kasus pembunuhan yang terungkap, situasi di tengah masyarakat saat ini terjadi ketakutan, kehawatiran, dan perasaan tidak aman. Atas kondisi ini, Slamet mendorong aparat keamanan untuk segera bertindak, terutama dalam memberikan jaminan rasa aman kepada masyarakat.

“Ini kegagalan aparat kita, terutama intelijen dalam mendeteksi situasi sosial keamanan di masyarakat. Aparat harus bicara ini, harus ada ketegasan dari mereka untuk memberi rasa aman kepada rakyat. Jangan biarkan masyarakat diselimuti ketakutan,” tegasnya.

Pasalnya kasus-kasus pembunuhan yang terjadi tersebut, nyawa seseorang seperti sudah tidak berharga, karena dengan mudahnya seseorang diakhiri hidupnya hanya karena persoalan-persoalan sepele. Kasus terakhir yakni seorang mahasiswi Unram yang ditemukan tewas diduga jadi korban pembegalan di kawasan wisata Pantai Nipah, Kabupaten Lombok Utara.

“Ini harus direspons serius oleh semua pihak, tidak saja pemerintah, terutama oleh aparat kemanan kita, baik TNI, Polri maupun badan Intelijen kita. Nyawa orang seperti sudah tidak berharga ini. Masyarakat menjadi takut berpergian kemana-mana. Apalagi kejadian kasus terakhir ditempat wisata,” katanya.

Pemerintah Jangan Cuek

Sedangkan bagi pemerintah daerah, politisi PDIP NTB meminta agar tidak cuek menyikapi situasi keamanan ini. Bahwa maraknya kasus-kasus kriminalitas tersebut tidak saja masih masalah penegakan hukum semata. Tapi juga harus dilihat pada skala yang lebih luas, faktor-faktor yang pemicunya.

Ia menyebutkan bahwa faktor sosial ekonomi yang terjadi dapat memicu meningkatnya aksi kriminalitas ditengah masyarakat. Made Slamet melihat di tengah kesulitan ekonomi saat ini, masyarakat menjadi frustasi dan akhirnya mendorong terjadi aksi kejahatan.

“Tentu faktor ekonomi juga sangat besar sekali menjadi pemicu aksi kriminalitas. Ditengah kesulitan pekerjaan, tekanan ekonomi yang meningkat. Masyarakat menjadi prustasi, dan dalam kondisi itu orang lebih cepat untuk mengambil jalan pintas,” pungkasnya. (ndi)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

16,985FansSuka
1,170PengikutMengikuti
2,018PengikutMengikuti
2,458PengikutMengikuti
3,005PelangganBerlangganan
BERDASARKAN TAG
BERDASARKAN KATEGORI