BerandaBisnis5G Sapa Lombok dan Sumbawa, Infrastruktur Telkomsel Hadir di Titik Strategis

5G Sapa Lombok dan Sumbawa, Infrastruktur Telkomsel Hadir di Titik Strategis

Mataram (globalfmlombok)—

Telkomsel terus memperluas jangkauan jaringan 5G di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) sebagai bagian dari komitmen mendorong transformasi digital di kawasan timur Indonesia. Sejumlah titik strategis, terutama destinasi wisata dan area publik, telah mendapat akses jaringan generasi kelima ini.

Manager Mobile Consumer Telkomsel Branch Mataram Gede Jadiarte mengatakan, hingga saat ini, sejumlah lokasi di NTB telah tercakup jaringan Telkomsel 5G, antara lain kawasan Senggigi, Bandara Internasional Lombok (BIL), Sirkuit Mandalika, serta area tambang milik Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB).

Infrastruktur pendukung jaringan, seperti Base Transceiver Station (BTS), disebut telah dalam kondisi siap, meski implementasi 5G dilakukan bertahap sesuai dengan kebutuhan dan kesiapan perangkat pelanggan.

“Kalau terkait dengan dukungan network untuk mendukung jaringan 5G di NTB, kesiapan network di NTB sangat siap untuk teknologi 5G, namun pembangunan 5G mengikuti kebutuhan dan kesiapan gadget pelanggan,” ujar Gede Jadiarte kepada globalfmlombok.com Senin, 28 Juli 2025.

Di sektor pariwisata, jaringan 5G Telkomsel sudah hadir di titik-titik vital seperti Bandara Internasional Lombok, Sirkuit Mandalika, dan Pantai Senggigi. Penggunaan layanan ini dominan oleh wisatawan, baik mancanegara maupun lokal, seiring dengan meningkatnya mobilitas di area publik.

“Fokus implementasi 5G berada di lokasi wisata dan area publik, mengingat segmen penggunanya saat ini masih didominasi oleh turis,” ujarnya.

Peta jaringan 4 G dan 5G Telkomsel di Lombok dan Sumbawa (Sumber foto : https://www.nperf.com)

Dengan kapasitas yang 10 kali lebih besar dibanding jaringan 4G, jaringan 5G Telkomsel diklaim mampu memberikan kecepatan hingga 20 kali lipat serta responsivitas yang meningkat hingga 10 kali. Keunggulan ini diharapkan dapat mendukung aktivitas digital masyarakat dan pelaku industri pariwisata di NTB, serta menjadi fondasi menuju ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan.

Dikutip dari laman telkomsel.com, perbedaan antara jaringan 5G dan 4G terletak pada kecepatan data dan kerapatan koneksi. 5G adalah teknologi seluler yang merupakan evolusi dari Teknologi 4G LTE, yang secara teori dapat mencapai data rate (kecepatan data) lebih cepat, latency lebih rendah, dan jumlah connection density (kerapatan koneksi) lebih banyak dari 4G.

Pada tahap pertama peluncuran 5G Telkomsel secara komersil, secara teori sinyal 5G bisa memberikan kecepatan download hingga 400Mbps untuk Orbit dan hingga 750Mbps untuk mobile. Namun, rata-rata pengalaman download bisa mencapai kecepatan hingga 100Mbps – 250Mbps, tergantung pada kualitas sinyal, kapabilitas perangkat 5G yang digunakan, dan kepadatan pelanggan 5G di lokasi tersebut.

Feedback dari pelanggan akan menjadi pertimbangan Telkomsel untuk terus mengembangkan jangkauan Telkomsel 5G dan menjangkau lebih banyak pelanggan di Indonesia dengan pengalaman 5G terbaik.

Adapun keuntungan 5G yaitu koneksi data lebih cepat untuk download dan streaming yang lebih lancar, latensi yang sangat rendah mampu membuat koneksi menjadi lebih responsive serta apasitas lebih besar untuk menghubungkan banyak perangkat tanpa mengurangi kualitas jaringan

Jaringan 5G Telkomsel telah hadir menyapa masyarakat Lombok, terutama di Sirkuit Mandalika sejak gelaran MotoGP tahun 2022 lalu. Telkomsel menghadirkan jaringan 4G/LTE dan Hyper 5G berteknologi terdepan untuk mendukung pergelaran balap motor paling akbar tersebur. Saat itu, sebanyak 382 BTS 4G/LTE dan 16 BTS 5G diperkuat di titik strategis, termasuk bandara dan area wisata, guna mengantisipasi lonjakan trafik komunikasi pengunjung.(ris)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -


16,985FansSuka
1,170PengikutMengikuti
2,018PengikutMengikuti
2,458PengikutMengikuti
3,005PelangganBerlangganan
BERDASARKAN TAG
BERDASARKAN KATEGORI