BerandaBerandaMenjelang Nataru, Bulog NTB Tegaskan Cadangan Beras dalam Kondisi Aman

Menjelang Nataru, Bulog NTB Tegaskan Cadangan Beras dalam Kondisi Aman

Mataram (globalfmlombok.com)-

Perum Bulog Kantor Wilayah Nusa Tenggara Barat memastikan kesiapan penuh dalam menghadapi momentum Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 serta kebutuhan masyarakat hingga akhir tahun.

Sebagaimana ditegaskan Pimpinan Wilayah Bulog NTB, Mara Kamin Siregar. Menurutnya, stok beras di NTB berada dalam kondisi aman, mencukupi, dan terjamin distribusinya. Saat ini stok tersedia mencapai 167.645 Ribu Ton.

Ketersediaan beras di gudang Bulog NTB, saat ini berada pada level yang sangat memadai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam beberapa bulan hingga tahun depan.

Termasuk untuk menghadapi potensi meningkatnya konsumsi pangan pada momen akhir tahun, Bulog telah menyiapkan langkah antisipatif melalui penguatan cadangan, percepatan distribusi, hingga stabilisasi harga.

“Bulog memastikan bahwa stok beras untuk kebutuhan Provinsi NTB berada dalam kondisi aman dan sangat mencukupi hingga tahun depan bahkan, saat ini stok tersedia mencapai 167.645 Ribu Ton termasuk menghadapi momentum Natal dan Tahun Baru serta Lebaran sampai 15 bulan ke depan ,” ujarnya.

Dalam menjaga stabilitas harga di tengah masyarakat, Bulog terus mendorong percepatan penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Penyaluran SPHP sudah terealisasi sebanyak 16.301 Ribu Ton yang dilakukan melalui jaringan pasar tradisional, ritel modern, distributor resmi, dan berbagai kanal penjualan yang sudah bekerja sama dengan Bulog. Termasuk percepatan penyelesaian Bantuan Pangan (Banpang).

Regar menegaskan bahwa percepatan SPHP merupakan salah satu strategi penting untuk memastikan harga beras tetap terkendali menjelang Nataru, saat pola konsumsi masyarakat biasanya meningkat. “Kami terus melakukan penguatan pasokan, mempercepat penyaluran beras SPHP, serta menjaga ketersediaan di seluruh pasar dan kanal distribusi resmi,” katanya.

Dalam menjaga stabilitas harga dan kelancaran distribusi beras, Bulog NTB juga memperkuat koordinasi dengan Pemerintah Daerah, Satgas Pangan, serta berbagai pemangku kepentingan lain. Kolaborasi ini diperlukan agar pengawasan di lapangan berjalan optimal, khususnya untuk mencegah spekulasi harga dan penimbunan yang berpotensi merugikan masyarakat.

Regar menjelaskan bahwa koordinasi tersebut juga dilakukan untuk memastikan distribusi beras SPHP berjalan lancar, merata, dan dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat. Selain itu, Bulog NTB turut mengawal ketersediaan beras di seluruh kabupaten/kota, terutama wilayah yang selama ini rawan fluktuasi harga.

Menghadapi tingginya kebutuhan pangan di akhir tahun, Regar meminta masyarakat agar tetap tenang dan tidak melakukan pembelian berlebihan. Ia memastikan bahwa Bulog memiliki stok yang cukup dan mekanisme distribusi yang mampu memenuhi kebutuhan masyarakat tanpa hambatan berarti.

“Dengan kesiapan stok dan sistem distribusi yang terjaga, masyarakat tidak perlu khawatir. Bulog berkomitmen penuh untuk menjaga ketersediaan dan keterjangkauan beras bagi seluruh rakyat Indonesia,” tegasnya.

Selain menjaga pasokan beras, Bulog NTB juga menyiapkan langkah penguatan cadangan untuk menghadapi potensi cuaca ekstrem atau gangguan logistik pada periode Desember–Januari. Berbagai upaya ini menjadi rangkaian strategi Bulog dalam memastikan ketahanan pangan di NTB tetap stabil.

Dengan seluruh langkah tersebut, Bulog NTB optimistis mampu menjaga stabilitas pasokan dan harga beras sepanjang akhir tahun dan memasuki 2026, sekaligus memastikan masyarakat dapat menjalani Natal, Tahun Baru, dan Lebaran dengan aman tanpa kekhawatiran terhadap ketersediaan pangan.(r)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -


16,985FansSuka
1,170PengikutMengikuti
2,018PengikutMengikuti
2,458PengikutMengikuti
3,005PelangganBerlangganan
BERDASARKAN TAG
BERDASARKAN KATEGORI