Mataram (globalfmlombok.com) – Kabar menggembirakan datang dari sektor transportasi udara. Indonesia dan Turki resmi sepakat memperluas kerja sama di bidang penerbangan sipil, dan salah satu yang masuk dalam daftar tujuan baru adalah penerbangan dari Turki ke Lombok.
Kesepakatan ini disambut positif oleh Pemerintah Provinsi NTB karena dinilai akan membuka peluang besar bagi pengembangan pariwisata dan ekonomi daerah. Kesepakatan mengenai penerbangan dari Turki ke Lombok ini tercapai dalam pertemuan bilateral antara Kementerian Perhubungan RI dan Otoritas Penerbangan Turki di Istanbul, pada 22–23 Oktober 2025.
Pertemuan tersebut merupakan tindak lanjut dari pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan di Istana Bogor beberapa waktu lalu, yang salah satu poin pentingnya adalah penguatan konektivitas udara antarnegara.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi NTB, Ervan Anwar, mengatakan bahwa keputusan memasukkan Lombok sebagai salah satu destinasi baru dalam kerja sama penerbangan internasional merupakan langkah strategis. Ia menyebut, penerbangan dari Turki ke Lombok akan menjadi pintu baru yang menghubungkan NTB dengan pasar wisatawan Eropa dan Timur Tengah.
“Alhamdulillah, ini kabar baik bagi NTB. Kesepakatan ini merupakan tindak lanjut dari pembicaraan antar-pemimpin negara. Lombok menjadi perhatian karena potensi pariwisatanya yang besar,” ujar Ervan Anwar, Senin (27/10/2025).
Pemprov NTB Sambut Baik
Menurutnya, meski jadwal dan maskapai yang akan melayani penerbangan dari Turki ke Lombok belum diumumkan secara resmi. Pemprov NTB menyambut positif keputusan tersebut dan siap menunggu informasi teknis dari Kementerian Perhubungan.
“Kewenangan penerbangan internasional ada di pemerintah pusat, tapi kami siap berkoordinasi begitu ada tindak lanjut,” jelasnya.
Ervan menegaskan bahwa dari sisi infrastruktur, Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM) sudah siap melayani penerbangan dari Turki ke Lombok. Bandara tersebut telah memenuhi standar internasional dengan fasilitas runway panjang, area terminal modern, serta kesiapan imigrasi dan bea cukai yang mendukung operasional penerbangan langsung dari luar negeri.
Lebih jauh dijelaskan, penerbangan dari Turki ke Lombok juga diharapkan dapat memperkuat konektivitas dan memperluas pasar wisata NTB, khususnya untuk wisata halal dan wisata religi.
Menurut Ervan, Turki menjadi penghubung penting antara Eropa dan Timur Tengah. Dua kawasan yang memiliki potensi besar untuk mendatangkan wisatawan berdaya beli tinggi ke NTB.
“Kita bisa memanfaatkan peluang ini dengan memperkuat promosi wisata halal dan keunikan budaya Lombok. Pasar Turki dan Eropa sangat potensial bagi NTB,” ujarnya.
Berdampak pada Peningkatan Aktivitas Ekonomi Daerah
Selain sektor pariwisata, penerbangan dari Turki ke Lombok juga dinilai akan berdampak pada peningkatan aktivitas ekonomi daerah. Terutama di sektor perhotelan, transportasi, kuliner, dan UMKM lokal. Ervan berharap, masyarakat dan pelaku usaha NTB mulai mempersiapkan diri untuk menyambut kedatangan wisatawan asing dengan pelayanan dan produk yang berkualitas.
“Semua pihak perlu bersiap, terutama pelaku wisata dan masyarakat sekitar destinasi. Ini kesempatan besar bagi NTB untuk menunjukkan kesiapan dan keramahan daerah,” katanya.
Ervan juga menyinggung potensi besar konektivitas bagi jemaah umrah dan wisata religi. Dengan adanya penerbangan dari Turki ke Lombok, perjalanan jemaah umrah bisa menjadi lebih fleksibel karena Turki kerap menjadi rute transit utama menuju Arab Saudi.
“Banyak jemaah dari NTB yang berangkat umrah via Turki. Jadi peluangnya sangat besar untuk digabung dengan wisata religi,” jelas Ervan.
Meski demikian, ia menegaskan bahwa implementasi penerbangan dari Turki ke Lombok masih menunggu tahap lanjutan berupa pembahasan teknis dan kesepakatan implementasi antara kedua negara.
“Saat ini baru ada dokumen kesepakatan umum atau record of discussion. Setelah itu akan dibahas lagi teknis pelaksanaan dan maskapai yang akan beroperasi,” tambahnya.
Ervan menegaskan, penerbangan dari Turki ke Lombok akan menjadi tonggak baru bagi NTB dalam memperkuat konektivitas internasional. Ia menyebut, kerja sama ini sejalan dengan visi pemerintah daerah untuk menjadikan Lombok sebagai hub wisata dunia bagian timur Indonesia.
“Ini kabar yang sangat menggembirakan. Ini juga buah komunikasi Pak Gubernur (Dr. H. Lalu. Muhamad Iqbal). Kami akan terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat agar penerbangan ini segera terealisasi dan membawa manfaat besar bagi masyarakat NTB,” pungkasnya. (bul)


