Sumbawa Besar (globalfmlombok.com) – Dinas Sosial (Disos) Sumbawa mengaku hingga saat ini 33 orang pegawai untuk Sekolah Rakyat Dasar (SRD) belum menerima Surat Keputusan (SK) dari Kementerian Sosial (Kemensos) meski mereka sudah mulai bekerja di sekolah tersebut.
“SK mereka semua dari Kementerian tidak dari Kabupaten dan saat pertemuan di Bali kemarin, kami juga sudah sampaikan terkait nasib 33 orang tersebut karena hingga saat ini mereka belum pegang SK,” kata Kadisos, Abdul Azis kepada Suara NTB, Jumat (24/10).
Ia melanjutkan, 33 orang tersebut terdiri dari Satpam sebanyak enam orang, juru masak empat orang, dua orang cleaning service. Selain itu ada juga wali asuh delapan orang, wali asrama empat orang, Tata Usaha (TU) satu orang, bendahara satu orang, tenaga medis dua orang, dan tenaga operator komputer satu orang.
“Memang di tahap pertama ada beberapa daerah yang sudah turun SK pegawai Sekolah Rakyatnya, tapi kalau di Sumbawa masih belum menerima informasi tersebut,” ujarnya.
Ia pun menyebutkan, pihaknya juga sudah mengusulkan untuk kebutuhan guru olahraga dan guru bahasa Inggris masing-masing satu orang. Hal tersebut dilakukan karena sekolah Rakyat hanya memiliki tiga rombongan belajar (rombel) saja.
“Kalau untuk gaji sampai saat ini mereka belum menerimanya, karena masih menunggu SK. Kalaupun telat nanti tetap akan dihitung dari masa kerjannya di sekolah tersebut,” tukasnya. (ils)


