Taliwang (globalfmlombok.com) –
Dinas Perikanan Kabupaten Sumbawa Barat telah memfinalkan jumlah nelayan dan pembudidaya perikanan yang berhak mengakses program asuransi nelayan. Adapun jumlahnya sebanyak 3.649 orang.
“Tidak bisa saya rinci berapa nelayan tangkap, berapa nelayan pembudidaya. Yang jelas itu sudah kami validasi dan finalnya sebanyak 3.649 orang,” terang kepala Dinas Perikanan KSB, Noto Karyono, Jumat, 20 Juni 2025.
Data penerima asuransi nelayan sebagai bagian dari Program Kartu KSB Maju itu sudah termasuk data nelayan dari program sebelumnya. Menurut Noto, data 1.001 nelayan dari program tahun 2024 lalu sekaligus dilebur pada data terbaru saat ini.
Ia menjelaskan, data penerima bantuan asuransi nelayan tersebut telah diajukan ke Bappeda untuk kebutuhan penganggaran. Termasuk juga kepada BPJS selaku otoritas penyelenggara asuransi. “Anggarannya nanti akan disiapkan melalui APBDP tahun ini. Tapi kalau yang 1.001 orang tetap berjalan sejak awal tahun bantuan preminya,” ujarnya.
Nilai bantuan asuransi bagi nelayan ini dikatakan Noto, tidak besar. Dalam setahun tiap nelayan hanya membayar sebesar Rp201.600 atau Rp16.800/bulan. Namun dari sisi manfaat, jika terjadi kecelakaan kerja terhadap nelayan peserya sangat besar.
“Kalau mengalami kecelakaan dan meninggal tidak sedang dalam bekerja nilai klaimnya Rp43 juta. Tapi kalau saat bekerja Rp72 juta ditambah 2 anak ahli warisnya disekolahkan hingga jenjang S1,” tukas Noto. (bug)