BerandaBerandaRumah Panggung di Wawo Terbakar, Pemilik Tak Terselamatkan

Rumah Panggung di Wawo Terbakar, Pemilik Tak Terselamatkan

Bima (globalfmlombok.com) – Kebakaran hebat melanda sebuah rumah panggung di Dusun Para Wangga, Desa Raba, Kecamatan Wawo, Kabupaten Bima, Minggu (17/8/2025) dini hari. Musibah tersebut merenggut nyawa pemilik rumah, Ridwan (45), yang ditemukan dalam kondisi hangus terbakar bersama seisi rumahnya.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Bima, A. Rifai, membenarkan insiden tersebut. Ia menyebutkan, laporan sementara menunjukkan kebakaran dipicu hubungan arus pendek listrik.

“Kerugian materil ditaksir sekitar Rp9 juta. Namun yang paling memprihatinkan, kejadian ini menelan korban jiwa satu orang, yaitu pemilik rumah,” sebutnya, Minggu, 17 Agustus 2025.

Peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 03.30 Wita. Api tiba-tiba muncul di ruang tengah rumah panggung sembilan tiang milik korban. Kobaran api cepat membesar karena material bangunan yang mayoritas terbuat dari kayu. Warga sekitar yang melihat kejadian tersebut berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya.

“Sekitar pukul 03.50 Wita, satu unit mobil tangki Kecamatan Wawo tiba di lokasi dan langsung membantu proses pemadaman,” ucapnya.

Upaya bersama warga dan petugas akhirnya berhasil menjinakkan api. Namun, seluruh bangunan rumah beserta isinya sudah hangus dilalap si jago merah. Saat warga melakukan pembersihan sekitar pukul 05.10 Wita, mereka menemukan jasad Ridwan dalam kondisi sudah hangus.

Babinsa bersama warga mengevakuasi korban, kemudian membawanya ke Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Wawo. Penemuan jasad korban tersebut membuat suasana duka menyelimuti warga setempat.

Camat Wawo, Syarifuddin, menyebutkan korban saat kejadian sedang sendirian di rumah. Anak dan istrinya tidak berada di rumah.

“Entah sedang tertidur apa bagaimana, menurut informasi korban ini ada gangguan kejiwaan,” sebutnya saat dihubungi Suara NTB, pada Senin, 18 Agustus 2025.

Ia menambahkan, pihak keluarga menolak dilakukan otopsi. “Mereka sudah ikhlas, mungkin karena keluarganya sudah paham keadaan korban. Karena tidak ada kejanggalan atau indikasi apapun,” jelasnya.

Menurutnya, saat api sudah padam dan pendinginan dilakukan, korban ditemukan di bawah tumpukan pakaian yang terbakar. “Hanya tersisa tulang saja,” ujarnya.

Ia menegaskan situasi di Desa Raba pascakebakaran terpantau aman dan kondusif. Warga sudah kembali beraktivitas meski masih diliputi rasa duka mendalam.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima diharapkan segera turun tangan memberikan perhatian. Selain itu, Damkarmat Kabupaten Bima juga merekomendasikan agar Pemkab mempertimbangkan pengadaan mobil damkar di Kecamatan Wawo. Selama ini, warga hanya mengandalkan mobil tangki dan upaya swadaya untuk mengatasi kebakaran.

“Hal ini penting untuk mengantisipasi kejadian serupa di kemudian hari,” tutup Rifai (hir)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

16,985FansSuka
1,170PengikutMengikuti
2,018PengikutMengikuti
2,458PengikutMengikuti
3,005PelangganBerlangganan
BERDASARKAN TAG
BERDASARKAN KATEGORI