BerandaBerandaHujan Deras, Banjir dan Tanah Longsor Landa Tiga Desa di Lingkar Tambang...

Hujan Deras, Banjir dan Tanah Longsor Landa Tiga Desa di Lingkar Tambang KSB

Taliwang (globalfmlombok.com) – Hujan deras yang melanda wilayah NTB dalam dua hari terakhir menyebabkan terjadinya bencana. Tak terkecuali di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), bencana banjir dan tanah longsor dilaporkan terjadi di wilayah lingkar tambang.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KSB, dilaporkan ada tiga desa yang mengalami bencana hidrologi tersebut. Masing-masing Desa Sekongkang Atas dan Tongo, Kecamatan Sekongkang dilanda banjir sementara di Desa Mantun, Kecamatan Maluk terjadi bencana tanah longsor.

Kepala Pelaksana BPBD KSB melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik (Darlog), Amrullah menjelaskan, untuk bencana banjir di Desa Sekongkang Atas terjadi sekitar pukul 02.00 Wita dini hari, Rabu (10/9). Di desa ini banjir akibat luapan air sungai yang dipicu hujan lebat.

Bencana ini menimpa warga yang bermukim di RT05. Puluhan rumah tergenang air seketika sehingga banyak warga yang tidak sempat mengevakuasi barang-barangnya. ‘’Begitu juga di Desa Tongo, laporan kejadiannya tadi malam,’’ terangnya.

Akibat banjir itu, selain menggenangi rumah warga. Juga beberapa fasilitas umum seperti saluran drainase, jalan, lapangan voli serta lapangan sepak bola di Sekongkang Atas mengalami kerusakan. Amrullah menyebutkan, setidaknya 150 Kepala Keluarga (KK) di dua desa terdampak.’’Kalau dihitung jumlah warganya  sekitar 450 jiwa terdampak,’’ sebutnya.

Sementara itu, untuk bencana tanah longsor di Desa Mantun, satu rumah warga dilaporkan terkena dampak. Amrullah menyebut, rumah tersebut dihuni oleh satu keluarga. “Jadi hanya satu rumah yang dilaporkan terimpa longsoran,’’ katanya seraya memastikan tidak ada korban jiwa dari bencana yang terjadi itu.

Antisipasi Banjir Susulan

Selanjutnya Amrullah menyampaikan, hingga saat ini pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah desa dan kecamatan setempat. BPBD juga tetap memantau intensitas hujan di kedua wilayah kecamatan tersebut sebagai upaya antisipasi kemungkinan terjadinya banjir susulan.

“Volume aliran sungai yang melewati beberapa desa di Kecamatan Sekongkang mulai surut walau hujan masih turun. Dan kami bersama desa anggota Babinsa Desa Sekongkang atas masih terus melakukan pemantauan,’’ kata Amrullah.

Sementara itu ditanya mengenai bantuan terhadap warga terdampak, Amrullah menyebut pihaknya untuk tahap awal sudah menyalurkan bantuan logistik. (bug)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -


16,985FansSuka
1,170PengikutMengikuti
2,018PengikutMengikuti
2,458PengikutMengikuti
3,005PelangganBerlangganan
BERDASARKAN TAG
BERDASARKAN KATEGORI