BerandaBerandaStaf Meninggal di Hotel, DPMPTSP KLU Benarkan Almarhum Sedang Tugas Dinas

Staf Meninggal di Hotel, DPMPTSP KLU Benarkan Almarhum Sedang Tugas Dinas

Tanjung (globalfmlombok.com) – Peristiwa meninggalnya Fahmi Idham Idris, Staf ASN pada Dinas Penanaman Modal PTSP dan Naker Kabupaten Lombok Utara (KLU), di salah satu kamar Hotel Gading Guest House, Jalan Pariwisata, Lingkungan Pengempel, Kelurahan Pejanggik, Kecamatan Mataram, Kamis, 6 November 2025 , cukup mengagetkan kalangan dinas tempatnya bekerja. Tak disangka, almarhum yang dikenal baik dan supel bergaul, berpulang saat sedang menjalankan tugas.

Sekdis Dinas Penanaman Modal PTSP dan Naker KLU, Erwin Rahadi, SE., MM., Kamis kemarin mengakui, almarhum sedang mengemban tugas dinas. Kamis kemarin adalah hari kedua tugas dinas di Mataram.

“Betul, almarhum ada agenda dinas di bagian pelayanan, lagi pertemuan. Kebetulan ada Bu Ayu, Bu Ririn juga ikut acara itu,” ujar Erwin.

Erwin menyebut, almarhum menduduki jabatan fungsional sebagai Penata Perizinan – Ahli Muda pada Bidang PTSP. Selama bertugas, almarhum dikenal tekun dan disiplin.

Atas peristiwa tersebut, Dinas DPMPTSP KLU sebut Erwin turut berbelasungkawa. Sebagai bentuk kekeluargaan, pihak dinas juga mengutus rombongan untuk hadir di rumah duka. “Ini lagi sama rombongan menuju ke rumah duka (Kamis sore),” imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, pejabat pada Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSP-Naker) KLU berinisial FII (53) ditemukan meninggal dunia di Hotel Gading Guest House, Kota Mataram, Kamis (6/11/2025).

Kepala Polsek Mataram, AKP Mulyadi mengatakan korban merupakan pria berinisial FII (53), beralamat di Gunung Sari, Lombok Barat.

“Korban merupakan aparatur sipil negara (ASN) Lombok Utara dan beralamat di Gunung Sari, Lombok Barat,” kata Mulyadi.

Dia menjelaskan, korban datang ke Hotel Gading Guest House bersama seorang rekannya berinisial AF sekitar pukul 03.45 Wita. Saat check-in di hotel tersebut dan langsung tidur. Saksi AF mengaku korban masih dalam keadaan sehat saat itu.

“Namun, sekitar pukul 07.00 Wita, saksi membangunkan korban, namun korban tidak merespon dan dalam keadaan suhu badan dingin dan membiru,” jelasnya.

Setelah adanya laporan, pihak kepolisian kemudian langsung mendatangi lokasi kejadian. Polisi kemudian melakukan pengecekan tempat kejadian perkara (TKP) awal, meminta keterangan saksi-saksi, memasang police line. Melakukan koordinasi dengan Unit Identifikasi (Inafis) Sat Reskrim Polresta Mataram serta melakukan olah TKP.

Mulyadi menerangkan, saat ini korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Mataram untuk proses visum awal.

“Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab kematian korban,” sebutnya. Pihak kepolisian juga kini telah menghubungi keluarga korban untuk datang ke Mataram guna proses identifikasi dan penanganan jenazah lebih lanjut. (ari/mit)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -


16,985FansSuka
1,170PengikutMengikuti
2,018PengikutMengikuti
2,458PengikutMengikuti
3,005PelangganBerlangganan
BERDASARKAN TAG
BERDASARKAN KATEGORI