Mataram (globalfmlombok.com) –
Astra Motor menegaskan komitmennya dalam mendukung keberlanjutan dan pengembangan ekonomi lokal melalui program pemberdayaan Usaka Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Astra Motor menyerahkan bantuan kepada dua UMKM unggulan binaan Astra Motor di NTB yaitu UMKM Kelompok Budidaya Madu Trigona di Bengkaung, Kecamatan Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat dan UMKM Keripik Plecing dari Kota Mataram.
Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan oleh Robien Tony selaku Chief Executive Astra Motor didampingi Jeffry Mei Gamastra Runawang selaku Kepala Wilayah Astra Motor NTB, Jumat, 4 Juli 2025.
Kegiatan ini merupakan bagian dari inisiatif Astra Motor dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan di berbagai aspek, mulai dari lingkungan, kesehatan, hingga pemberdayaan komunitas lokal.
“Ini adalah bagian dari komitmen kami. Astra tidak hanya fokus pada bisnis, tapi juga ingin hadir dan memberi manfaat bagi masyarakat, lingkungan, kesehatan, dan UMKM,” ungkap Robien.
Robien menjelaskan bahwa Astra Motor menargetkan enam pilar keberlanjutan yang harus dicapai hingga 2030. Keenam inisiatif tersebut adalah Mengurangi emisi gas rumah kaca, dengan operasional yang lebih ramah lingkungan.
Pemanfaatan energi terbarukan, seperti penggunaan panel surya di kantor dan fasilitas operasional. Pengelolaan limbah padat, termasuk dari kantor dan unit usaha agar tidak mencemari lingkungan. Efisiensi penggunaan air dan daur ulang, untuk konservasi sumber daya air. Menciptakan lingkungan kerja yang aman, dengan prinsip zero accident. Pengembangan masyarakat, melalui program community development yang menyasar UMKM.
Enam inisiatif tersebut diterjemahkan ke dalam empat program besar sosial yang dijalankan Astra Motor, yaitu, AM Growth: fokus pada pemberdayaan UMKM. AM Health: program kesehatan masyarakat. AM Smart: bidang pendidikan. AM Greener: upaya pelestarian lingkungan.
“Kalau program yang kita saksikan hari ini ini merupakan bagian dari AM Growth, bagaimana kami mendampingi UMKM agar bisa berkembang, mandiri, dan memiliki dampak nyata bagi lingkungannya,” kata Robien di lokasi kelompok budidaya madu trigona di Bengkaung.
Pemilihan UMKM madu trigona dan keripik plecing menurutnya bukan tanpa alasan. Menurut Robien, kedua produk tersebut mencerminkan nilai lokal (local wisdom) NTB yang khas dan memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi produk unggulan nasional.
“Madu Trigona Lombok memiliki kekhasan yang tidak ditemukan di tempat lain. Begitu juga plecing kangkung – makanan khas yang menjadi ikon kuliner NTB. Ini yang membuat kami ingin mengangkat keduanya menjadi local champion (penggerak utama UMKM NTB),” ujarnya.
Robien secara pribadi mengakui kecintaannya pada kuliner NTB.
“Kalau saya ke Mataram, pasti cari ayam Taliwang dan plecing kangkung. Ini adalah rasa yang tak bisa ditemukan di daerah lain,” tambahnya.
Tak hanya sekadar memberikan bantuan, Astra Motor berkomitmen untuk terus mendampingi kedua UMKM tersebut melalui pelatihan, bantuan peralatan produksi, kemasan, akses pemasaran digital, hingga fasilitasi legalitas produk.
“Pembinaan ini bukan datang sekali terus selesai. Kami ingin menjadikan madu trigona dan keripik plecing sebagai produk unggulan nasional. Kami akan terus mendampingi agar dampaknya makin besar, bukan hanya di desa atau kecamatan, tapi bisa membawa nama NTB di tingkat nasional,” jelas Robien.
Sejak 2022, Astra Motor telah membina total 29 UMKM di berbagai daerah Indonesia, mulai dari Sumatera, Jawa, Kalimantan, Bali, Sulawesi, Papua, hingga NTB. UMKM dinilai sebagai tulang punggung ekonomi nasional yang harus terus diberdayakan agar membuka lapangan kerja dan mendorong kemandirian ekonomi masyarakat.
Penyerahan bantuan ini juga bertepatan dengan ulang tahun Astra Motor ke-55. Dengan mengusung tema “Melangkah Pasti Meraih Masa Depan”, perusahaan ingin menunjukkan bahwa keberlanjutan dan pemberdayaan masyarakat merupakan bagian penting dari langkah strategis perusahaan di masa mendatang.
“Mari kita bergerak bersama untuk hari ini dan masa depan Indonesia,” tutup Robien.(ris)