Mataram (Global FM Lombok)-Meski Bupati Kabupaten Lombok Barat yang sekaligus menjabat sebagai ketua DPD I Partai Golkar NTB, H. Zaini Arony telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), namun Sekretaris DPD Golkar NTB H. M. Amin mengaku belum terpikir untuk merebut kursi jabatan Ketua DPD I Golkar NTB dari tangan Zaini. Sejauh ini, belum ada pembicaraan secara khusus yang menyangkut hal itu.
Demikian dikatakan Sekretaris DPD I Golkar NTB H. M. Amin Kepada Global FM Lombok, usai upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) NTB, Rabu (17/12) di Eks Bandara Selaparang. Ia juga menolak untuk berkomentar terlalu banyak terkait dengan keinginannya untuk maju merebut Kursi DPD I Golkar dari Zaini pada Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar NTB Februari 2015 mendatang. Diketahui sebelumnya, Zaini Arony telah menyatakan kesiapannya untuk maju kembali pada Musda Golkar tahun depan.
“Yang terjadi pada Bupati Lobar, saya kira Kita ikuti proses hukumnya saja kalau saya, kayak apa nanti jadinya saya belum bisa memberikan komentar, kita belum melakukan sesuatu, belum kita bicarakan itu masih pak Zaini kok, walaupun beliau ada proses hukum tapi masih pak Zaini ketua DPD satu dan masih selaku bupati. Ndak mau saya komentar dulu masalah kemungkinan persoalan DPD yang sampai dengan hari ini tidak ada perubahan sesuatu apapun”, katanya.
Menurutnya, meski Zaini tengah dibelit persoalan hukum, namun sejauh ini belum ada yang berubah, baik di internal partai maupun kedudukannya sebagai Bupati Lobar. Ia juga tidak ingin berandai-andai atas apapun kemungkinan yang akan terjadi dengan ketua DPD I Golkar NTB nantinya. (irs)-
No Comments