Mataram (Global FM Lombok) –Wisata halal merupakan salah satu segmen wisata yang diandalkan oleh Pemerintah Provinsi NTB. Ini juga sekaligus untuk meningkatkan kunjungan wisatawan muslim ke NTB. Karena belakangan ini wisatawan muslim atau muslim traveler semakin banyak berkunjung ke berbagai destinasi wisata.
Pada dasarnya, wisata halal tidak hanya dapat dikunjungi oleh wisatawan muslim. Wisatawan non-muslim pun dapat berkunjung ke berbagai destinasi wisata halal di NTB. Konsep wisata halal ini bertujuan untuk melengkapi kebutuhan wisatawan muslim saat berkunjung. Misalnya kebutuhan akan perlengkapan shalat, makanan halal dan sebagainya.
“Halal yang dimaksud bukan hanya untuk orang muslim saja. Tapi halal itu maksudnya, kita menyediakan berbagai kebutuhan wisatawan sebagai orang muslim. Jadi bukan membedakan bahwa ini adalah untuk orang muslim saja,” kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB H.L.Moh Faozal, S.Sos.,M.Si.
Ia mengatakan bahwa konsep wisata halal untuk memberikan keleluasaan dan kenyamanan bagi wisatawan, terutama wisatawan muslim. Ini akan sangat membantu wisatawan muslim dalam melaksanakan kewajibannya ingin beribadah.
“Itulah konsep wisata halal yang selama ini dipilih oleh banyak wisatawan. Kita berharap kedepannya akan semakin banyak yang berkunjung,” ujarnya.
Kunjungan wisatawan muslim ke NTB dilihat mengalami peningkatan. Tahun 2016 lalu target 30 persen wisatawan muslim tercapai dengan baik. Tahun 2017 sebanyak 40 persen dari jumlah kunjungan ke NTB merupakan wisatawan muslim. Hal ini berkaitan dengan destinasi wisata halal yang telah dinobatkan kepada NTB dua tahun terakhir.
“Kita masih gencar lakukan promosi wisata halal dengan harapan banyak wisatawan yang ingin berkunjung ke berbagai destinasi wisata yang ada di NTB,” ujarnya.
Ia juga mengajak para pelaku pariwisata untuk terus mempromosikan dan menjual paket wisata halal. Masyarakat juga diminta untuk terus mendukung konsep wisatawan halal yang menjadi pembeda antara wisata NTB dan daerah lain di Indonesia. (lin)
No Comments