Warga Diminta Kembalikan Beras Kualitas Buruk ke Bulog

Global FM
2 Jun 2017 09:42
2 minutes reading

Rastra rusak

Mataram (Global FM Lombok)- Ketua DPRD Kota Mataram, H. Didi Sumardi melakukan inspeksi mendadak  (Sidak) di gudang Bulog yang ada di Jalan Sandubaya Kota Mataram, Selasa (30/5) pagi. Sidak tersebut untuk memastikan ketersediaan stok beras untuk memenuhi kebutuhan warga Kota Mataram selama bulan Ramadan hingga hari raya idul fitri.

Ketua DPRD Kota Mataram, H. Didi Sumardi di sela-sela sidak tersebut memastikan bahwa ketersediaan stok beras di gudang Bulog aman hingga beberapa bulan ke depan. Oleh sebab itu, warga diminta tidak perlu khawatir akan kekurangan beras selama bulan Ramadan maupun hari raya Idul Fitri. Terlepas dari itu, ia mengakui bahwa yang selama ini menjadi persoalan adalah kualitas beras yang didistribusikan Bulog dalam hal ini beras sejahtera (rastra) yang diterima warga penerima, sering dikeluhkan karena kurang bagus.

Atas kondisi ini, ia memastikan bahwa hal itu bersipat kasuistis. Pasalnya, sebelum didistribusikan kepada warga, beras itu telah disortir. Namun, ada yang terlewat untuk disortir sehingga terlanjur beredar di tengah masyarakat.  Apabila ada rastra dengan kualitas tidak baik, ia meminta warga mengembalikan rastra tersebut ke gudang bulog untuk dilakukan penggantian maksimal dalam jangka waktu 2 hari.

“ Sebenarnya tidak ada masalah berkaitan dengan ketersediaan stok.  Tinggal itu, bagaimana kita memberikan pemahaman kepada masyarakat sehingga sistem terbangun dan termasuk ada kesadaran dari masyarakat mana ada terjadi masalah jangan diam. Laporkan. Kalau kita lihat dari sistem yang dibangun oleh Bulug hal itu tidak akan terjadi. Kalau itu terjadi, itu human eror yang tidak diketahui oleh petugas”,katanya.

Sementara itu, Kepala Bulog Divre NTB Achmad Ma’mun pada saat yang sama mengatakan, ketersediaan beras di gudang Bulog sebanyak 59 ribu ton. Jumlah itu sudah termasuk dengan jatah rastra. Namun, Bulog juga memiliki cadangan tambahan untuk ketersediaan selama 3,2 bulan. Sehingga total keseluruhan stok yang tersedia sebanyak 21 ribu ton. Adapun untuk beras komersil yang dijual oleh Bulog tersedia sekitar 60 ton.

“Karena kalau ada OP itu jangan sampai pakai yang rastra. Sehingga OP jalan, rastra jalan”,katanya. (dha)-

 

No Comments

Leave a Reply