Mataram ( Global FM Lombok)- Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla memimpin pertemuan untuk menyelesaikan akar persoalan terjadinya berbagai bencana banjir terutama di wilayah NTB dan Jawa Barat. Pertemuan berlangsung di Kantor Wapres di Jakarta, Kamis (16/3) pagi yang dihadiri oleh Menteri PPN/ Bappenas, sejumlah menteri terkait dan Wakil Gubernur NTB, Muhammad Amin.
Dari rilis yang disampaikan Karo Humas dan Protokol Setda NTB Yusron Hadi, Wapres Jusuf Kalla menyebut bahwa selama ini pemerintah terlalu fokus menyelesaikan akibat bencana daripada menyelesaikan penyebabnya.
Menurut Wapres, reforestasi harus dilakukan untuk mengembalikan fungsi hutan sebagai penyimpan air dan juga menjaga keseimbangan ekosistem secara keseluruhan. Hasilnya Provinsi NTB mendapat anggaran sebesar Rp 62,9 Miliar untuk reforestasi DAS Sari di Kabupaten Bima melalui Kementerian LH dan Kehutanan. Diluar jumlah itu terdapat anggaran sebesar Rp 10 miliar dari Kementerian PU untuk normalisasi sungai Padolo, Bima. Sehingga untuk sementara ini dana reforestasi dan pembangunan bendungan untuk NTB sebesar Rp 72,9 miliar.
Selain itu Kementerian PU juga akan membangun tiga bendungan di Kabupaten Bima tahun 2017 ini, dan beberapa bendungan berikutnya di Kabupaten Sumbawa dan Pulau Lombok khususnya di daerah rawan banjir
Dalam kesempatan itu, Wagub NTB Muhammad Amin berharap agar dapat pula dilakukan reforestasi dan perbaikan DAS di kawasan yang dilanda banjir seperti di Kabupaten Sumbawa, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) dan Lombok Timur.
Terkait dengan permintaan Wagub tersebut, Wapres langsung setuju dan meminta Provinsi NTB segera mengusulkan proposal ke Kementerian LH dan Kehutanan, BNPB, Kementerian PU dan Kementerian Keuangan untuk Kabupaten Sumbawa, KSB dan Lombok Timur agar satu paket pembiayaan dengan di Bima
“Total dana sementara sekitar 320 M utk dua provinsi, nanti kalau kebutuhan di Sumbawa, KSB dan Lotim masuk Insya Allah dana yang ke NTB 62,9 M akan bertambah bisa tiga kali lipat” kata Yusron hadi.(ris)
No Comments