Mataram (Global FM Lombok)-Walikota Mataram H. Ahyar Abduh menekankan kepada lurah dan camat agar proaktif melakukan pengawasan terhadap tempat-tempat hiburan selama bulan puasa. Karena berdasarkan surat himbauan yang telah dikirim, semua tempat hiburan yang ada di Kota Mataram harus ditutup.
Walikota Mataram H. Ahyar Abduh kepada Global FM Lombok Selasa (24/6) di Mataram mengatakan, pemerintah Kota Mataram akan menggunakan pendekatan persuasive kepada semua tempat hiburan agar bisa mengerti. Tim yustisi juga akan tetap melakukan pengawasan secara ketat terhadap tempat hiburan. Ahyar meminta pengertian semua pelaku usaha untuk menutup usaha hiburanya selama bulan puasa. Himbauan ini dikeluarkan agar masyarakat yang menjalankan ibadah bisa lebih khusyu’.
“Jadi kita titik tekannya pengawasan itu ada pada camat dan lurah untuk ikut secara proaktif melakukan pengawasan dengan pendekatan yang persuasive. Jadi harus ditutup saya minta begitu. Jika alasan buka karena karyawan itu adalah urusan mereka untuk menggaji karyawan. Ya kita minta lah selama satu bulan ini,” katanya.
Ahyar mengatakan, berdasarkan surat himbauan yang sudah dikirim, untuk usaha kuliner sudah ditentukan waktu untuk membuka usahanya yaitu dari jam 17.00 wita. Namun untuk pelaku usaha hiburan ia meminta untuk ditutup selama bulan puasa. Sehingga tim yustisi diminta untuk tetap melakukan pengawasan, agar himbauan yang sudah diedarkan bisa diindahkan.(azm)-
No Comments