Mataram (Global FM Lombok)-Walikota Mataram H. Ahyar Abduh akan melakukan evaluasi terkait kebijakan lima hari kerja yang sudah diterapkan oleh penjabat walikota Mataram Hj. Putu Selly Andayani. Ahyar Abduh mengakui tidak bisa melanjutkan semua program kerja yang sudah diterapkan oleh Hj. Putu Selly Andayani selama kepemimpinannya.
Demikian disampaikan Walikota Mataram H. Ahyar Abduh kepada Global FM Lombok Senin (22/02) di pendopo walikota Mataram. Ia mengapresiasi semua program dan kebijakan yang dikeluarkan selama menjabat sebagai pimpinan daerah dalam jangka waktu tujuh bulan. Semua program yang sudah diterapkan Putu Selly Andayani dinilai cukup bagus untuk pembangunan di Kota Mataram, namun diakui tidak bisa dilanjutkan semuanya. Sehingga pasangan Aman pada periode kedua ini perlu waktu untuk melakukan evaluasi.
Selama dalam tahap evaluasi kata Ahyar, pemkot Mataram akan melihat keefektifan penerapan lima hari kerja. Tidak menutup kemungkinan kebijakan lima hari kerja yang sudah diterapkan selama beberapa bulan terakhir tidak akan diberlakukan lagi.
Sebelumnya, Hj. Putu Selly Andayani meminta agar kebijakan lima hari kerja yang sudah diterapkan dilanjutkan oleh pasangan H. Ahyar Abduh dan H. Mohan Roliskana. Karena, penerapan lima hari kerja dinilai lebih efektif untuk melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi NTB. Selain efektif, penerapan lima hari kerja juga dinilai menghemat energy listrik.(azm)-
No Comments