Wagub NTB: Kami Buka Seluruh Akses Komunikasi Publik agar Cepat Melayani

Global FM
20 Oct 2019 20:00
3 minutes reading

Wagub NTB Hj Sitti Rohmi Djalilah

Mataram ( Global FM Lombok)- Wakil Gubernur NTB, Dr.Hj. Sitti Rohmi  Djalilah, M.Pd mengungkapkan keterbukaan informasi publik di NTB dalam dua tahun ini terus diperkuat dan dibuka selebar-lebarnya.

“Kami buka seluruh kanal komunikasi dan arus informasi dua arah, sehingga interaksi pemerintah daerah dan rakyat tidak ada jarak. Tidak hanya secara aktif menyampaikan informasi, program dan kebijakan pembangunan NTB Gemilang, tetapi juga kami terbuka menerima kritik, saran dan mendengar beragam informasi, termasuk apa-apa kebutuhan rakyat, sehingga dapat direspon, dilayani dan ditangani dengan cepat”, terang Wagub yang akrab disapa Umi Rohmi pada acara monitoring dan evaluasi keterbukaan informasi badan publik tahun 2019 dihadapan tim evaluator, dari Komisi Informasi (KI) pusat, di ruang Matraman Hotel Mercury, Jakarta Batavia Kamis (17/10).

Menanggapi sejumlah pertanyaan dari tim evaluator yang terdiri dari para pakar, komisioner KI,  praktisi dan tenaga ahli  terkait inovasi dan kolaborasi mewujudkan keterbukaan dan pelayanan publik di NTB, Wagub Umi Rohmi yang hadir didampingi Plt. Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi NTB, Gde Putu Aryadi, S.Sos. MH menjelaskan hampir semua Kanal komunikasi dibuka dan terbuka bagi publik. Mulai dari komunikasi langsung hingga pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi termasuk media sosial.

Sejak dilantik setahun lalu, pihaknya sudah menggagas tiga inovasi layanan publik yang dijadikan sebagai program unggulan dalam upaya mewujudkan pemerintahan yang bersih dan melayani.

Pertama, program Jumpa Bang Zul-Umi Rohmi yang rutin digelar setiap hari jumat pagi. Program itu, kata Wagub merupakan implementasi Konsep silaturahmi dan dialog antara pemerintah dengan masyarakat untuk menyampaikan informasi, menyerap aspirasi, kritik  dan saran secara langsung.

Sehingga forum itu sangat bermanfaat, tidak saja sebagai media penyampaian aspirasi, kritik dan saran oleh masyarakat secara langsung kepada Gubernur/Wakil Gubernur, tetapi juga diseminasi dan klarifikasi informasi. Juga diskusi dan tanya jawab untuk menyempurnakan kebijakan dan program Pemerintah. Sekaligus Pemecahan masalah dan solusi cepat yang terjadi di masyarakat bersama aparatur perangkat daerah sesuai tugas serta fungsinya.

Karena pada forum itu, kata Umi Rohmi tidak hanya dihadiri oleh OPD, tetapi Kolaborasi antara pemerintah dengan pakar, tokoh masyarakat, tokoh agama dan lintas generasi. Dan dilaksanakan secara bergilir dan rutin di Kabupaten/Kota se-NTB atau tempat khusus misalnya di kampus, dll.

Kedua yaitu layanan publik melalui aplikasi NTB Care, yakni kanal komunikasi dan sharing informasi berbasis mobile antara pemerintah dan masyarakat sekaligus media penanganan pengaduan yang cepat dan mudah. Aplikasi itu diadakan, kata Wagub karena komunikasi langsung, hampir tidak mungkin dapat menjangkau seluruh masyarakat. Terlebih NTB merupakan provinsi kepulauan. “Dan kami ingin memberikan layanan yang secepat-cepatnya”, terang Wagub.

Ketiga, Pemda NTB juga menyediakan layanan informasi melalui Portal  NTB Satu Data. Melalui Portal itu, kata Wagub akan memudahkan publik mengakses data strategis dan statistik sektoral pembangunan daerah serta informasi terkait kebencanaan. “Ini sebagai alternatif media diseminasi data dan informasi pembangunan daerah”, ungkapnya.

Semua kanal komunikasi publik itu, terang Umi Rohmi dikelola secara kolaborasi dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan. Misalnya Pemanfaatan Forum Data yang melakukan pertemuan tiap bulan untuk updating data dan informasi yang akan dipublikasikan di Portal NTB Satu Data. Anggota Forum Data adalah seluruh OPD dan dibina oleh BPS. Forum Data Provinsi juga melakukan sinkronisasi data informasi dengan Forum Data Kabupaten/Kota se-NTB sehingga terwujud layanan NTB Satu Data yang update dan akurat.

No Comments

Leave a Reply