Untuk Cukli, Dewan Siapkan Dukungan Angaran

Global FM
25 Jul 2017 17:31
3 minutes reading

Cukli

Mataram (Global FM Lombok)- Kerajinan cukli sudah menjadi salah satu ikon kerajinan tangan di Pulau Lombok. Ikon tersebut menjadikan cukli memiliki branding yang kuat. Itulah modal yang mampu menaikkan nilai jual produk kerajinan tangan tersebut. Branding yang baik akan mampu menyaingi produk lain di era pasar bebas ini.

Sekretaris Komisi II Bidang Ekonomi dan UKM DPRD NTB Yek Agil kepada Global FM Lombok mengatakan, kualitas kerajinan cukli harus diperkuat oleh para produsen yang dibantu oleh pemerintah. Terlebih adanya informasi jika sejumlah pembeli di Eropa tidak bisa berlangganan lantaran mereka kecewa dengan kualitas cukli yang cepat menurun ditengah cuaca Eropa yang cepat berubah.

“Pertama yang harus dilakukan yaitu mendifinisikan kembali pasar cukli kita kemana saja, karena masing-masing pasar punya klasifikasi tersendiri seperti pasar Timur Tengah, Eropa, pasar nasional, dan pasar lokal,” katanya.

Untuk pasar cukli di Eropa perlu disiapkan kembali apa yang menjadi kebutuhan negara-negara disana. Masyarakat Eropa cenderung mengutamakan kualitas daripada harga jual sebuah produk kerajinan. Artinya meskipun produk tersebut dibandrol dengan harga tinggi, pasar Eropa akan membelinya asalkan memiliki kualitas yang tinggi.

Dalam hal ini, kayu untuk kerajinan cukli disiapkan yang terbaik dengan pengolahan yang baik pula. Sehingga setelah sampai negara tujuan, produk tersebut tidak berubah bentuk atau yang serap disebut kimat. Kondisi itu bisa terjadi akibat kayu yang menjadi bahan dasar furniture tersebut tidak mampu bertahan ditengah perubahan cuaca, terlebih cuaca Eropa yang berbeda dengan wilayah Indonesia tropis.

“Memastikan bahwa kualitas yang dirikim adalah yang menjadi kebutuhan masyarakat Eropa. Jika disana ada empat musim, maka kita harus siapkan kayu yang tahan terhadap segala macam cuaca” ujaranya.

Yang tidak kalah pentingnya adalah intervensi pemerintah terhadap penerapan teknologi. Karena itu perhatian pemerintah daerah terhadap pengerajin cukli sangat diharapkan dengan memberikan mereka alat-alat pendukung industri furniture.Mereka harus diberikan pelatihan, edukasi dan pengayaan terhadap apa yang menjadi kebutuhannya.

“Teknologi  itu yang dibutuhkan untuk menyesuaikan produk dengan kondisi iklim negara tujuan. Sehingga itulah membuat intervensi teknologi dan pelatihan kepada perajin cukli tersebut sangat penting,” katanya.

Pihaknya mengaku terus mendorong SKPD terkait untuk meningkatkan kualitas pengerajin maupun pengusaha lokal guna meningkatkan daya saing. Seperti halnya sejumlah kelompok ternak yang pernah dibawa studi komparatif ke Jawa Timur untuk melihat lebih dekat usaha peternakan di daerah sana.

“Tentu kita dorong pemerintah daerah untuk mengirim perajin cukli untuk ikut studi komparasi ke sentra kerajinan di daerah lain agar bisa mengambil hal-hal yang positif dari mereka,” ujar politisi PKS ini.

Bagaimana dengan dukungan anggaran untuk meningkatkan kualitas pengerajin cukli? Menurut Yek Agil, komisi II siap memberikan dukungan anggaran untuk meningkatkan kualitas industri rumahan cukli maupun kerajinan lain di NTB. Dukungan dana untuk intervensi teknologi juga penting agar mereka mampu bersaing terbuka dengan produsen furniture atau meubelair daerah lain.

“Jika butuh budget, tidak menjadi masalah , kita akan bahas nanti di APBD Perubahan, jika ternyata alih teknologi lebih cepat lebih bagus, studi banding juga tidak masalah,” tambahnya.(ris)

No Comments

Leave a Reply