Mataram (Global FM Lombok)- Kegiatan Ujian Nasional baik Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) maupun Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP) tingkat SMA,MA dan SMK di Provinsi NTB dinilai lebih baik daripada pelaksanaan tahun sebelumnya. Dimana, temuan lembaran yang diduga kunci jawaban sudah jauh berkurang. Ombudsman NTB hanya menemukan segelintir kasus contekan dan dugaan kunci jawaban di beberapa sekolah.
Hal itu disampaikan Asisten Bidang Laporan Ombudsman Perwakilan NTB Sahabudin kepada Global FM Lombok di Mataram, Kamis (13/4) usai melakukan serangkaian pemantauan pelaksanaan UN di NTB. Ia mengatakan, pihaknya tidak pernah lagi menemukan adanya transaksi jual beli kunci jawaban sebelum pelaksanaan UN digelar seperti tahun-tahun sebelumnya. Pada saat pelaksanaan UN baik UNBK dan UNKP, hanya ada dua kasus yang ditemukan tim Ombudsman saat melakukan pengawasan.
“Yang menyedihkan lagi di pengawas UN ini adanya pembiaran terhadap peserta baik UNBK maupun yang UNKP, misalnya di UNKP kami menemukan dugaan kunci jawaban yang digunakan dalam ruangan UNKP. Begitu juga dengan di UNBK kami juga menemukan beberapa buku panduan yang digunakan dengan bebas dan leluasa, padahal itu pelanggaran berat dalam UN” kata Sahabudin di kantornya, Kamis (13/4)
Beberapa catatan penting Ombudsman pada saat UN yaitu masih adanya temuan pungutan kepada siswa sebelum dilaksanakan kegiatan UN. Pungutan kepada siswa baik tingkat dasar maupun menengah dengan jumlah antara Rp 300 hingga Rp 600 ribu di sejumlah kabupaten kota di NTB. Padahal dalam ketentuannya, sekolah tidak diperkenankan melakukan pungutan apapun terkait dengan pelaksanaan UNBK ini. Namun Ombudsman NTB mengaku sudah menyelesaikan kasus tersebut.
Di provinsi NTB, jumlah SMK yang menggelar UNBK sebanyak 201 SMK, sementara sisanya 55 SMK masih menggunakan kertas dan pensil. Sementara untuk tingkat SMA dan MA sebanyak 786 sekolah dengan rincian 260 SMA/MA yang menggelar UN berbasis komputer dan 538 SMA/MA berbasis kertas pensil. Untuk UN SMK sudah selesai dilaksanakan pekan kemarin, sementara UN SMA/MA berakhir Kamis (13/4) ini.(ris)
No Comments