Tujuh Perempuan Pejuang Pangan 2018 Diganjar Penghargaan, Dua dari Lombok

Global FM
21 Dec 2018 14:04
2 minutes reading

Perempuan Pejuang Pangan

Mataram (Global FM Lombok)- Oxfam di Indonesia bersama para mitra didukung oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia telah berhasil memilih tujuh Perempuan Pejuang Pangan 2018. Penganugerahan digelar di Mataram, Kamis (20/12). Para perempuan yang diberi penghargaan itu terlibat secara langsung dalam kegiatan produksi pangan di sektor pertanian dan perikanan. Dari tujuh perempuan pejuang pangan 2018, dua diantaranya berasal dari Lombok.

Ketujuh perempuan tersebut adalah Mama Yustina Jari dan Mama Bernadette dari Flores Timur, NTT, Ibu Syaeun dari Lombok Timur, Ibu Marnim dari Lombok Utara, Ibu Titik Kastiah dari Luwuk Banggai, Sulawesi Tengah, Ibu Naema dari Kepulauan Aru, Maluku, dan Ibu Sartini Aisyah dari Karang Anyar, Jawa Tengah.

Manager Program Hak atas Pangan Oxfam di Indonesia Widiyanto mengatakan, seluruh perempuan penjuang pangan ini dipilih karena mereka telah berdaya dan menggerakkan komunitas. Para perempuan pejuang pangan ini tidak hanya bekerja untuk pemenuhan kebutuhan pangan tingkat keluarga, akan tetapi berhasil mengajak dan terlibat langsung bersama komunitas untuk melakukan perubahan di lingkungan sosial setempat.

Ketujuh perempuan pejuang pangan kali ini adalah perempuan yang menggerakkan 500 kepala keluarga yang mencukupi kebutuhan pangan bagi 2500 jiwa di lingkungannya. Melalui serangkaian intervensi yang mereka lakukan sangat besar hasil positif yang bisa diraih. Masyarakat miskin makin terangkat penghidupannya, masyarakat korban bencana alam tidak mengalami kelaparan.

Ketujuh orang perempuan dari berbagai wilayah di Indonesia ini diberi penghargaan, pendampingan program bantuan pangan dari Kementerian Sosial, training dan modal usaha.(ris)

No Comments

Leave a Reply