Tujuh Formasi Khusus di Kota Mataram Langsung Diluluskan

Tes CPNS ( ilustrasi)

Mataram (Global FM Lombok)-Kota Mataram yang sudah memiliki rumah sakit dengan tipe B, seharusnya memiliki dokter spesialis. Hal ini berdasarkan kesepakatan bersama atau MoU antara Kementerian Kesehatan dengan BKN dan Kementerian Pendayagunaan dan Apartur Negara(KmenPAN). Pada tahun ini sebanyak tujuh peserta CPNS yang masuk formasi khusus tidak mengikuti tes CPNS. Mereka langsung diluluskan menjadi CPNS.

Demikian disampaikan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Mataram Dewi Mardiana Ariani kepada Global FM Lombok Kamis (23/10) di SMKN 3 Mataram. Ia menyebutkan, bidang yang masuk kedalam formasi khusus tersebut yaitu dokter spesialis penyakit dalam, bedah mulut, Obgin dua orang, Keterapian Fisik dan Ortopedi. Ketujuh peserta tersebut sudah melebihi usia untuk mengikuti tes CPNS yaitu diatas 35 tahun. Sehingga saat ini BKD Kota Mataram akan melakukan pemberkasan terhadap ketujuh peserta tersebut untuk diserahkan kepada BKN dan akan diberikan Nomor Induk Pegawai (NIP).

Dewi menerangkan, persyaratan untuk masuk ke formasi khusus tersebut yaitu harus ada keputusan menjadi Pegawai Tidak Tetap (PTT) dari pimpinan daerah masing-masing. Formasi khusus ini tidak termasuk kedalam 59 formasi yang diberikan oleh pemerintah pusat.

Sementara pada tes CPNS tahun ini, formasi untuk dokter spesialis THT dan dokter bedah anak tidak memiliki peminat. Diakui, Kota Mataram tidak memiliki SDM dalam bidang tersebut karena perguruan tinggi saat ini hanya memiliki dokter umum saja. Namun pemerintah Kota Mataram akan tetap mengusulkan kembali formasi tersebut karena Kota Mataram sangat membutuhkan dokter spesialis.(azm)-