Mataram (Global FM Lombok) – Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) NTB, dr. Nurhandini Eka Dewi, Sp.A, MPH mengungkapkan transmisi lokal virus Corona atau Covid-19 kini sudah menyebar ke delapan kabupaten/kota. Dari 10 kabupaten/kota di NTB, hanya Kabupaten Sumbawa Barat dan Kota Bima yang belum ada transmisi lokal virus Corona.
dr. Eka mengatakan awalnya ada tiga kabupaten/kota di NTB yang menjadi transmisi lokal virus Corona yaitu Kota Mataram, Lombok Barat dan Lombok Timur.
“Tapi kita temukan dalam 14 hari terakhir transmisi lokal sudah mulai muncul juga di kabupaten/kota lain. Sehingga, dari 10 kabupaten/kota hanya dua yang belum ada transmisi lokalnya. Yaitu, Sumbawa Barat dan Kota Bima,” kata Eka di Kantor Gubernur, Selasa (19/5) kemarin.
Kemudian kasus baru positif Covid-19 dalam 14 hari terakhir ditemukan di 9 kabupaten/kota kecuali Kota Bima. Penanganan kasus positif Covid-19 telah dilaksanakan di 10 kabupaten/kota. Namun, penanganan Covid-19 di NTB, kata Eka masih belum terkendali. Suatu daerah disebut aman dari Covid-19 apabila penanganan populasi berisiko sudah di atas 95 persen.
Populasi berisiko dimaksud adalah Orang Tanpa Gejala (OTG), yaitu warga yang pernah kontak erat dengan pasien positif Covid-19.Kemudian Pelaku Perjalanan Tanpa Gejala (PPTG), Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Dikes NTB mencatat, jumlah OTG di NTB sampai Senin (18/5) sebanyak 2.019 orang. Dengan rincian Kota Mataram 45 orang, Lombok Barat 110 orang, Lombok Tengah 124 orang, Lombok Utara 329 orang, Lombok Timur 164 orang, Sumbawa Barat 11 orang, Sumbawa 91 orang, Dompu 720 orang dan Bima 425 orang.
“Itu merupakan orang yang kontak erat dengan pasien positif dan sedang menunggu hasil tes, baik rapid test maupun swab. Apakah positif atau bebas dari Covid-19,” katanya. (nas)
No Comments