Mataram (Global FM Lombok)- Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di Provinsi NTB kembali menorehkan prestasi membanggakan di level nasional dengan memborong tiga penghargaan sekaligus dalam ajang TPID Awards. TPID Awards itu digelar bersamaan dengan Rapat Koordinasi Pusat dan Daerah Pengendalian Inflasi Tahun 2022 dan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan pada Rabu (14/09) kemarin di hotel Shangrila Surabaya.
Adapun daftar penghargaan yang berhasil diraih oleh TPID di Provinsi NTB adalah kategori TPID Terbaik Provinsi yang diberikan kepada Provinsi NTB. Selanjutnya TPID Terbaik Kota IHK yang dimenangkan oleh Kota Mataram yang ketiga TPID Terbaik Kabupaten/Kota Non IHK yang dimenangkan oleh Kabupaten Lombok Barat. Adapun Kabupaten Lombok Timur dan Kabupaten Sumbawa ikut serta berkontribusi sebagai nominator TPID award Kabupaten/Kota Non IHK terbaik.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto yang juga merupakan Ketua TPIP didampingi oleh Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dan Wakil Menteri Dalam Negeri RI John Wempu Wetipo. Sementara itu, dari Provinsi NTB hadir secara langsung menerima penghargaan Sekretaris Daerah Provinsi NTB Drs. H. Lalu Gita Ariadi M.Si, Walikota Mataram H. Mohan Roliskana, dan Bupati Kabupaten Lombok Barat H. Fauzan Khalid. Mereka turut didampingi oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTB Heru Saptaji.
Heru Saptaji mengatakan, pihaknya memang sudah sangat optimis dari awal dan semangat untuk mencapai target penghargaan TPID yang pernah didapatkan di tahun 2018. Ada sejumlah upaya yang dilakukan oleh TPID NTB untuk mengendalikan inflasi dan mendapat pengakuan secara nasional.
“Insya Allah, kedepannya target-target yang lain juga akan bisa kita capai dan sinergi pengendalian inflasi harus terus kita tingkatkan, supaya tidak hanya angka inflasi yang dapat kita kendalikan tetapi juga prestasi seperti ini juga dapat terus kita pertahankan.”- ujar Heru Saptaji usai menerima penghargaan.
TPID Awards sendiri merupakan penghargaan yang diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap kinerja TPID di tingkat provinsi dan kabupaten/kota dalam upaya pengendalian inflasi dan inovasi kegiatan yang ditempuh untuk memperkuat 4K yaitu Keterjangkauan harga, Ketersediaan pasokan, Kelancaran distribusi, serta Komunikasi yang efektif.
Indikator penilaian TPID Awards sendiri meliputi aspek proses berbobot 20% yang meliputi langkah-langkah yang ditempuh dalam koordinasi pengendalian inflasi daerah, aspek output berbobot 30% yang terkait dengan program unggulan daerah dalam mendukung pengendalian inflasi, dan aspek outcome berbobot 50% yang mencerminkan hasil dari upaya daerah dalam melakukan koordinasi pengendalian inflasi.(ris)
No Comments