Tingkatkan Mutu Calon TKI, Balai Latihan Kerja Luar Negeri Mulai Beroperasi

Global FM
21 Mar 2019 14:41
2 minutes reading

BLKN NTB Diresmikan

Mataram (Global FM Lombok)- Untuk meningkatkan mutu calon TKI, Pemprov NTB membangun Balai Latihan Kerja Luar Negeri (BLKN). Balai tersebut berlokasi di jalan By Pass yang menuju Bandara Internasional Lombok (BIL). Gubernur NTB,  Dr. H. Zulkieflimansyah pada Kamis (21/3) pagi meresmikan BLKN tersebut.

Saat peresmian, Gubernur meninjau sejumlah ruangan dan fasilitas kantor tersebut. Diantaranya, asrama yang dilengkapi tempat tidur,  ruang pelatihan, ruang uji kompetensi untuk 300 calon TKI dan ruangan pejabat dan staf balai.

BLKN ini akan menjadi pusat pelatihan dan pendidikan bagi calon tenaga kerja asal NTB yang ingin bekerja di luar negeri. Seperti  Taiwan,  Malaysia,  Singapura, Hongkong dan negera-negara Timur Tengah. Pelatihan yang diutamakan adalah bahasa,  keterampilan menggunakan alat elektronik,  budaya serta keterampilan lain.

Gubernur mengatakan, BLKN ini dihajatkan melahirkan tenaga kerja profesional. Sehingga tidak ada lagi tenaga kerja ilegal dan nonprosedural yang akan menimbulkan masalah di kemudian hari. Sehingga,  seluruh calon TKI asal NTB akan dilatih dan dikirim melalui lembaga ini.

Gubernur  menjelaskan peresmian balai latihan itu merupakan bentuk nyata dari aspirasi sejumlah TKI yang ada di Hongkong, ketika ia berkunjung ke negara tersebut tahun lalu. Gubernur bercerita,  ketika bertemu dengan TKI di Hongkong itu,  banyak yang menyampaikan agar pemerintah provinsi membangun balai latihan. Sehingga mereka tidak menderita akibat berbagai masalah, seperti  perlindungan hukum,  gaji dan dekumen kerja lainnya.

“Harapannya, semoga duka yang mereka rasakan itu tidak dirasakan oleh tenaga kerja-tenaga kerja selanjutnya. Kehadiran BLKLN ini merupakan bentuk nyata aspirasi mereka itu,” kata Doktor Zul pada saat peresmian.

Wakil Bupati Lombok Tengah, Lalu Fathul Bahri dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa hal yang paling urgen adalah peningkatan SDM, karena syarat untuk maju adalah memiliki SDM. Ia menegaskan bahwa kemajuan suatu daerah ditentukan dari seberapa besar kualitas manusia yang ada di dalamnya. “Sehingga kalau ingin menurunkan kemiskinan,  maka langkah konkritnya adalah meningkatkan SDM.” katanya(ris)

1 Comment

Leave a Reply