Mataram (Global FM Lombok)- Meski berada di balik jeruji besi, namun tingkat partisipasi warga tahanan di Lapas Mataram dalam menyalurkan hak pilihnya pada 9 Desember cukup tinggi. Hal itu terlihat dari antusiasme warga binaan yang sudah mulai tampak sebelum proses pemungutan suara di TPS di Lapas tersebut mulai digelar.
Hal itu dikatakan Ketua Kelompok Penyelengaraan Pemungutan Suara (KPPS) di Lapas Mataram, Setiadin kepada Global FM Lombok, Rabu (9/12) di Mataram. Ia mengatakan, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang ada di Lapas Mataram sebanyak 150 orang. Dengan rincian 10 pemilih wanita dan 140 pemilih pria. DPT awal yang diajukan dua bulan lalu kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mataram yakni sebanyak 231 orang. Namun tercacat sebanyak 81 orang tahanan telah dinyatakan bebas dan kemungkinan mencoblos di desa masing-masing.
“Kalau menurut saya partisipasinya sudah lumayan bagus, warga binaan semua pagi-pagi sudah menanyakan dan berkumpul disini. Sebelum kita buka dia sudah menanyakan sudah muncul atau belum. Sejauh ini (jam 9:30) dari 150 orang, yang milihnya sudah 119 orang, cukup banyak. Kira-kira 80 persen”, katanya.
Ia menyebutkan, dari 150 DPT tersebut dipastikan tahanan yang paling banyak mencoblos adalah warga yang berasal dari Kota Mataram. Pasalnya, dari total 636 tahanan yang ada, 150 diantaranya adalah warga dari Kota Mataram.
Sementara itu, pengawas pemilu di Lapas Mataram, Trisnajaya mengatakan selama pemantauan yang dilakuannya, proses pemungutan suara di Lapas Mataram berjalan lancar dan tertib. Ia juga tidak melihat adanya indikasi maupun potensi kerawanan di tahapan narapidana tersebut. (irs)
No Comments